PPP Siap Kerja Sama Dengan Parpol Pendukung Prabowo
PPP ikhlas jika partai pendukung Prabowo bergabung dengan barisan Jokowi. Bahkan, partai berlambang Kabah ini siap bekerja sama.
Hajatan Pemilu 2019 sudah selesai. Partai-partai yang semula menjadi oposisi dari Jokowi-Ma'ruf Amin seperti Demokrat, PAN, dan Gerindra, disebut-sebut bakal berbalik haluan. Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rusli Effendi menuturkan, jika partai oposisi bergabung harus mendapat restu dari Jokowi.
"Bagi kita PPP dari dulu kan sudah memberikan pilihan untuk memilih Pak Jokowi. Kalau ada perkembangan baru, dinamika politik, keinginan pihak sebelah katakan ingin bergabung, itu adalah sesungguhnya kehendak Pak Jokowi," kata Rusli di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (17/7).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
PPP ikhlas jika partai pendukung Prabowo bergabung dengan barisan Jokowi. Bahkan, partai berlambang Kabah ini siap bekerja sama.
"Bagi PPP, kita siap dengan siapapun bekerja sama. Karena kita ingin membangun bangsa ini bersama," ungkap Rusli.
Wakil Sekjen PPP Ahmad Baidowi tak khawatir jatah kursi untuk parpol pendukung Jokowi berkurang jika oposisi bergabung.
"Pendekatannya jangan selalu berkurangnya kursi koalisi. Ada parpol oposisi bergabung, alokasi kursi bertambah. Kenapa tidak? Jangan selalu mengurangi jatah. Kalau dapat alokasinya di luar jatah koalisi, ya apalagi kan," tegas Baidowi.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PPP Belum Pecat Habil Marati Sampai Putusan In Kracht
Incar Kursi Pimpinan MPR, PPP Bakal Lobi Ketum Partai Koalisi Jokowi
1 Kursi Jadi Rebutan 5 Partai
Soal Kursi Ketua MPR, PPP Ingatkan Parpol Koalisi Jokowi Tak Gaduh
PPP Klaim Jokowi Minta Sembilan Nama Menteri