Prabowo akan temui PRT yang terancam mati di penjara Malaysia
Kasus Wilfrida sudah berjalan lama. Namun pemerintah Indonesia belum pernah menjenguk dan memberikan bantuan hukum.
Setelah menemui tangan kanan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, Tan Sri Mohammad Shafee semalam. Hari ini, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto akan langsung bertemu dengan TKI di bawah umur asal Belu, NTT yang terancam hukuman mati, Wilfrida Soik.
"Siang ini Pak Prabowo dijadwalkan bisa bertemu Wilfrida di penjara. Penjaranya di Kota Baru Kelantan," kata Wasekjen Gerindra, Sudaryono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/9).
Menurut Sudaryono yang juga sekretaris pribadi Prabowo ini, pemerintah Malaysia sangat kooperatif untuk memfasilitasi berbagai kemungkinan menyelamatkan Wilfrida dari vonis mati seperti tujuan Prabowo datang ke Malaysia.
"Bahkan Pak Prabowo diberikan waktu untuk bicara empat mata dengan Wilfrida," ujarnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, kasus Wilfrida memang sudah berjalan lama. Namun selama itu tidak ada pembelaan dari pemerintah Indonesia, sekalipun memberikan kuasa hukum bagi PRT yang dituduh membunuh majikannya itu.
Meski demikian, dalam pertemuan semalam dengan Prabowo, lanjut dia, Tan Sri Mohammed Shafee yang juga tim hukum dari pemerinahan Malaysia akan menyelidiki lebih jauh sebelum keputusan final vonis mati diberikan kepada Wilfrida.
"Pak Prabowo sangat lega mendengar hal itu, artinya masih ada harapan," terang dia lagi.
Sudaryono yang juga ikut dalam rombongan ke Malaysia bercerita, kepada Prabowo, Tan Sri Mohammed Shafee mengatakan masih ada waktu untuk membela gadis di bawah umur itu. "Kita masih ada waktu untuk mengupayakan yang terbaik untuk dapat menolong gadis ini. Memang harus ada pembelaan untuk menolong gadis ini," kata Sudaryono menirukan ucapan Tan Sri kepada Prabowo.
Menurut Tan Sri, lanjut dia, sejauh ini pemerintah Indonesia, maupun dari KBRI belum sama sekali menjenguk Wilfrida di tahanan.
Seperti diketahui, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto terbang ke Malaysia untuk menyelamatkan Wilfrida Soik, pekerja rumah tangga (PRT) migran asal Belu, NTT yang terancam hukuman mati. Wilfrida dihukum mati karena dituduh membunuh majikan perempuannya, Yeap Seok Pen.
Prabowo melawat ke Malaysia menggunakan pesawat pribadi milik adiknya, Hashim Djoyohadikusumo, dan tiba di di Subang Air Port, Kuala Lumpur, sekitar pukul 14.00 WIB siang kemarin.
"Prabowo disambut Jasbir Chal, seorang pengusaha Malaysia yang juga sahabatnya sejak kecil," kata Wasekjen Gerindra Sudaryono dalam pesan singkat, Jumat (13/9).
Sudaryono yang juga sekretaris pribadi Prabowo ini menjelaskan, malam ini Prabowo dijadwalkan akan melakukan pertemuan bersama Tan Sri Muhammad Shafee, tangan kanan Perdana Menteri Malaysia, Najib bin Tun Haji Abdul Razak (Najib Razak).
"Prabowo tergerak menolong PRT tersebut, karena banyak kalangan pembesar di Malaysia merupakan kawan kecil Prabowo," kata Sudaryono.