Prabowo, Anies, AHY & Gatot calon potensial penantang Jokowi di 2019
Prabowo, Anies, AHY & Gatot calon potensial penantang Jokowi di 2019. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei calon presiden potensial yang bakal menantang Joko Widodo di pilpres 2019. LSI Denny JA mengklasifikasikan ada empat tokoh yang dinilai berdasarkan tingkat popularitas.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei calon presiden potensial yang bakal menantang Joko Widodo di pilpres 2019. LSI Denny JA mengklasifikasikan ada empat tokoh yang dinilai berdasarkan tingkat popularitas.
Survei dilakukan pada rentang waktu 7-14 Januari 2018. Responden 1.200 orang dipilih secara acak dan dilakukan wawancara tatap muka dengan kuisioner. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Tokoh pertama yang muncul adalah Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Tingkat popularitas Prabowo mencapai 92 persen. LSI Denny JA memprediksi pertarungan di 2014 bakal kembali terjadi di 2019.
"Kalau satu nama masih muncul Prabowo maka terjadi rematch 2019 antara Jokowi Prabowo," ujar Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di Graha Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (2/2).
Bertengger di posisi dua dan tiga, ada nama tokoh yang maju di Pilkada DKI 2017 lalu. Nama Gubernur DKI Anies Baswedan mendapatkan popularitas kedua tertinggi dengan persentase 76,7 persen. Diikuti Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan persentase 71,2 persen. Adjie menilai, popularitas keduanya meningkat sejak Pilkada DKI, melampaui tokoh-tokoh nasional lainnya.
"Popularitas mereka meroket melampaui ketua-ketua partai dan tokoh yang sebelumnya muncul," kata Adjie.
Tokoh terakhir yang melejit adalah mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Gatot mampu memperoleh popularitas 56,5 persen. Menurut Adjie, hal ini dikarenakan beberapa tahun belakangan, dia mendapatkan momentum politik di publik.
"Gatot berbeda dengan sebelumnya karena ada momentum politik dan beberapa sentimen terhadap dirinya," kata Adjie.
Baca juga:
3 Isu berbahaya buat Jokowi di 2019 versi LSI Denny JA
Meski elektabilitas tinggi, Jokowi disebut belum aman di Pilpres 2019
Tren dunia dipimpin anak muda, alasan Demokrat siapkan AHY untuk Pilpres
Santri di Sumut dukung Cak Imin dampingi Jokowi di Pilpres 2019
Hindari isu SARA, Jokowi disarankan gaet cawapres dari santri