Prabowo: Di Jakarta ada penyakit luar biasa, pemimpinnya sakit
Meski tidak menyebut nama, namun Prabowo menyebut penyakit penipu di Jakarta cukup parah.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, kembali meletup-letup dalam sambutan silaturahmi Forum Rembug Jawa Barat di Bandung. Tak menyebut nama, Prabowo menyebut pemimpin di Jakarta sedang sakit dan penipu.
"Sekarang di Jakarta ada penyakit luar biasa, pemimpinnya sakit," kata Prabowo dengan nada sindir di Hotel Panghegar, Bandung, Sabtu (5/4).
Meski tidak menyebut nama, namun Prabowo menyebut penyakit penipu di Jakarta cukup parah. "Pemain-pemain watak dan penuh sandiwara. Penipu semua," terang mantan Danjen Kopasus itu yang disambut riuh pendukungnya itu.
Dia meminta semua mendukung demokrasi di Indonesia secara bersih. "Kita semua prajurit mendukung demokrasi. Sekarang media dikuasai segelintir yang punya uang," ungkapnya.
Namun di akhir sambutannya, Prabowo di atas podium menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan yang dianggap terlalu keras.
"Saya minta maaf kalau kata-kata saya dianggap keras. Di hadapan saudara bahasa saya kaku. Di hadapan sengkuni di Jakarta, mereka enggak suka saya bicara apa adanya. Maunya mereka bicara yang baik dan santun," ungkapnya.
Usai acara, Prabowo saat dikonfirmasi soal ucapannya di atas podium tak menjawab. "Saya buru-buru mau kampanye, ini kan hari terakhir," kelit Prabowo yang berada di tengah pengawalan ketat.