Prabowo Disebut Incar Posisi Menhan, NasDem Bilang 'Lebih Baik Diisi Profesional'
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut-sebut tengah mengincar posisi Menteri Pertahanan (Menhan) di kabinet Joko Widodo periode 2019-2024. Prabowo lebih memilih jadi Menhan dibandingkan jadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut-sebut tengah mengincar posisi Menteri Pertahanan (Menhan) di kabinet Joko Widodo periode 2019-2024. Prabowo lebih memilih jadi Menhan dibandingkan jadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Menanggapi itu, Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago yakin Jokowi tidak akan memberikan posisi itu ke Prabowo. Kata dia, posisi strategis semacam itu tidak akan diberikan ke partai yang tidak berusaha memenangkan Jokowi di Pilpres 2019.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Posisi penting dan strategis enggak mungkin kita serahkan pada yang tidak berkeringat," kata Irma pada merdeka.com, Selasa (8/10).
Irma mengatakan jika posisi itu tidak disiapkan untuk partai pendukung Jokowi, maka baiknya tak diisi oleh partai oposisi. Daripada untuk oposisi, lebih baik posisi itu diserahkan pada sosok profesional yang mumpuni salam bidang pertahanan.
"Kalaupun bukan untuk partai koalisi, maka posisi itu harus diisi oleh profesional yang independen," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku telah mengklarifikasi ke Prabowo Subianto soal kabar ingin kursi Menteri Pertahanan (Menhan). Menurut dia, Prabowo membantah, tapi sambil senyum-senyum.
Dasco tak bisa menilai, apakah Prabowo tertarik dengan jabatan Menhan tersebut.
"Saya enggak tahu ya interest atau enggak (posisi Menhan). Karena kemarin waktu klarifikasi soal itu dia bilang enggak tapi dia senyum-senyum saja lah gitu," ucap Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/10).
(mdk/bal)