Prabowo: Gue paling tahu rasanya kalah, kecuali waktu masih jenderal
Mantan Danjen Kopassus ini kembali mengingatkan bahwa pertarungan politik dalam Pemilu dan Pilkada tak ubahnya pertandingan olahraga. Ada pihak yang menang dan kalah. Prabowo mengajak semua pihak menjaga kesejukan demokrasi dan tidak memelihara dendam.
Suhu politik dalam negeri memanas menjelang Pilkada serentak 2017. Sorotan mengarah pada Pilgub DKI Jakarta. Padahal momentum Pilkada merupakan ajang demokrasi yang seharusnya berjalan dengan sejuk dan damai.
"Mari kita jaga kesejukan demokrasi yang ada saat ini. Jangan menebar kebencian dan meneruskan dendam, jangan," kata Ketua Umum Partai gerindra Prabowo saat kampanye Pilgub DKI di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (1/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
Kemarahan dalam pertarungan tak boleh dibalas dengan yang sama. "Api tidak boleh dipadamkan dengan api lagi tapi siram dengan air," ucapnya.
Mantan Danjen Kopassus ini kembali mengingatkan bahwa pertarungan politik dalam Pemilu dan Pilkada tak ubahnya pertandingan olahraga. Ada pihak yang menang dan kalah. Prabowo menceritakan pengalamannya kalah dalam pertandingan olahraga.
"Gue paling tahu deh rasanya kalah. Dulu waktu masih kurus, Gue suka olahraga jadi kadang menang kadang kalah tapi banyak menangnya dong," cerita Prabowo.
"Kecuali waktu gue jadi Jenderal. Saya menang terus waktu jadi Danpas (Komandan Kopassus). Tapi lawannya sudah dibisikin kalau ke jenderal jangan keras-keras. Rupanya enak juga jadi jenderal," sambung Prabowo sambil tertawa-tawa.