Prabowo Jawab Doa Politik PAN Soal Jatah Menteri di Kabinet: Orang Medan Bilang Masuk Itu Barang
Prabowo Jawab Doa Politik PAN Soal Jatah Menteri di Kabinet: Orang Medan Bilang Masuk Itu Barang
Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara Bimtek dan Rakornas Pilkada di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5). Dia memuji doa Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay yang isinya mengenai jatah kabinet.
- Pesan Tegas Prabowo ke Menteri Sebelum ke Luar Negeri: Bersih dari Muatan Politis dan Dendam Politik
- VIDEO: Prabowo Jawab Doa Politik PAN Minta Tambah Jatah Menteri "Masuk Itu Barang"
- Jawab Doa Politik PAN Minta Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang
- Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Prabowo Jawab Doa Politik PAN Soal Jatah Menteri di Kabinet: Orang Medan Bilang Masuk Itu Barang
Prabowo menilai apa yang disampaikan Saleh adalah doa politik yang sangat kreatif. "Ketua Fraksi PAN di DPR,Ssaudara Saleh Daulay yang tadi memimpin doa, doa politik yang kreatif sekali itu," ucap Prabowo.
Lantas Prabowo melanjutkan, doa Saleh mirip istilah khas orang Medan. "Kalau orang Medan bilang, 'masuk itu barang'," ujar Prabowo.
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) berharap dikasih jatah menteri lebih banyak dari perkiraan. Hal itu disampaikan oleh Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay langsung di hadapan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto yang hadir dalam acara Bimtek dan Rakornas PAN.
Semula, Saleh mengatakan, bahwa partainya meyakini Prabowo sudah merencanakan penyusunan kabinet dan beberapa posisi bakal diberikan kepada PAN.
'Ya Allah kami meyakini bahwa Bapak Prabowo Subianto sudah merencanakan akan memberikan beberapa posisi bagi kader-kader terbaik bagi Partai Amanat Nasional pada kabinet mendatang," ucap Saleh saat doa.
Saleh sangat bersyukur jika partainya lebih banyak mendapat jatah kursi menteri lebih banyak dibanding perkiraan PAN. Saleh menyebut, partainya sangat berterima kasih jika hal itu terwujud.
"Sebagai insan yang beriman tentu hal itu sangat kami syukuri. Namun demikian, kami akan lebih berterima kasih dan bersyukur lagi andai kata amanat yang diberikan kepada kami bisa lebih banyak dari apa yang kami perkirakan selama ini," ucapnya.