Prabowo ke Budiman Sudjatmiko: Sorry Man, Dulu Gua Kejar-Kejar Lo
Prabowo meminta maaf kepada Budiman Sudjatmiko dan Agus Jabo karena dulu pernah mengejar mereka.
Budiman Sudjatmiko menjadi salah satu korban penculikan paksa pada tahun 1997-1998.
Prabowo ke Budiman Sudjatmiko: Sorry Man, Dulu Gua Kejar-Kejar Lo
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo mengenang masa lalunya bersama Ketum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Agus Jabo dan Eks politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.
- Prabowo Berterima Kasih ke PAN: Walaupun Alami Kekalahan Berkali-kali, Kau Tetap di Sebelahku
- Prabowo soal Gibran: Katanya Bocah Cilik, Masih Ingusan, Sorry Ye Tapi Tiap Debat Kita Naik Terus
- Budiman Sudjatmiko: Prabowo Penerus Jokowi, Bukan Peniru
- Budiman Sudjatmiko Bela Gaya Prabowo saat Debat Capres, Singgung Penampilan Orang Sembunyi di Balik Senyuman
Prabowo bercerita, keduanya sebagai mantan aktivis, sementara dirinya masih aktif menjadi tentara. Akibat situasi itu, Prabowo akui sering bersebrangan dengan mereka berdua sampai terjadi kejar-kejaran.
Prabowo kini meyampaikan permohonan maaf. Momen itu terjadi pada saat Prabowo menyapa tokoh-tokoh yang hadir di acara kampanye terbuka bertajuk Suara Muda Indonesia untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (27/1).
"Agus Jabo Ketua PRIMA, maaf Pak Agus dulu saya kejar-kejar anda atas perintah, bandel sih," ujar Prabowo.
Minta Maaf ke Budiman
Permintaan maaf Prabowo juga ditujukan kepada Budiman Sudjatmiko karena sama-sama pernah mengejarnya.
"Saudara Budiman Sudjatmiko. Ini juga sorry man dulu gua kejar-kejar lo juga. Tapi gua udah minta maaf sama lo," ujar Prabowo.
Acara ini juga dihadiri Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda selain itu, Ahmad Muzani, Maruarar Sirait dan Hashim Djojohadikusumo.
Prabowo menyinggung Gibran Rakabuming Raka yang selalu menjadi bahan olok-olok pihak lain. Tapi, Gibran berhasil membuktikan kualitasnya di hadapan publik.
"Mas Gibran suka diejek-ejek malah kita lihat sendiri bagaimana beliau sekarang paten," ujar dia.
"Paten enggak," tanya Prabowo.
"Paten," jawab peserta.
Prabowo kemudian meminta publik menilai pilihannya. "Atas pilihan gue, gue dikasih nilai berape?," tanya Prabowo.
"100," teriak peserta.
Budiman Sudjatmiko menjadi salah satu korban penculikan paksa pada tahun 1997-1998. Setidaknya ada 13 korban penculikan tahun 1997-1998 yang sampai saat ini masih hilang.
Prabowo masih menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus. Kopassus diketahui membentuk tim kecil bernama Tim Mawar, yang melakukan operasi penculikan.
Budiman mengatakan Prabowo sudah memulangkan semua aktivis korban penculikan pada tahun 1998 silam.