Prabowo Mau Naikkan Gaji Birokrat, Jokowi 'Gaji ASN Kita Sudah Besar'
Jokowi mengungkap pendapatan yang diterima para ASN saat ini terbilang sudah cukup besar. Sebab, ditambah dengan sejumlah tunjangan yang diberikan.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto hendak menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai upaya pencegahan korupsi di kalangan birokrat. Mengingat belakangan ini banyak birokrat yang tergiur 'duit panas' masuk ke kantong pribadi.
"Berkali-kali saya utarakan di ruang publik akar masalah adalah penghasilan para birokrat kurang, tidak realistis. Kalau saya memimpin negara ini saya akan emmperbaiki kualitas hidup birokrat dengan realistis. uangnya dari mana, saya akan tingkatkan tax ratio," kata Prabowo dalam Debat Perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Namun, jika kualitas hidup sudah dibuat sejahtera masih ada ASN yang korupsi, Prabowo berjanji akan menindak setegas-tegasnya.
"Kalau perlu contoh negara-negara lain, kita letakkan di pulau terpencil suruh nambang pasir," katanya.
Setelah itu, lanjut Prabowo, ia akan meminta Kejaksaan, Kepolisian hingga KPK untuk mengawasi. "Kami akan perkuat KPK, di daerah-daerah, provinsi, kami akan tambah anggaran KPK," paparnya.
Misi Prabowo, dijawab Capres nomor urut 01 Jokowi dengan tidak setuju.
"Saya tidak setuju," kata Jokowi setelah mendapatkan kesempatan untuk menanggapi jawaban Prabowo.
Jokowi mengungkap pendapatan yang diterima para ASN saat ini terbilang sudah cukup besar. Sebab, ditambah dengan sejumlah tunjangan yang diberikan.
"Karena kita tahu gaji ASN kita sudah cukup dengan tambahan-tambahan kinerja yang sudah besar. Yang penting menurut saya adalah perampingan, sistem rekruitmen putra putri berprestasi yang berbasis pada kompentensi, harus dilakukan sederhana, transparan dan jelas. Sehingga kita mendapat pejabat publik yang berintegritas. Serta mutasi sesuai kompetensi sesuai rekam jejak," tegas Jokowi.
Kemudian, lanjutnya, pengawasan baik internal dan eksternal diperkuat. "Pengawasan internal yang kuat, ini penting dan tentu saja pengawasan eksternal. Baik dari masyarakat, media serta komisi ASN. Penting sekali pengawasan bagi perbaikan birokrasi yang bersih," tuturnya.
Prabowo menanggapi Jokowi. Ia menekankan meski sudah mendapatkan tunjangan besar, tidak sedikit ASN tetap bertindak culas.
"Masalah yang saya lihat dan pelajari dari kasus di banyak negara, walaupun ada tunjangan macam-macam, tetapi tetap ada ketakutan birokrat bagi masa depan mereka. Di situlah terjadi sikap ragu-ragu dan tidak kuat mendapat godaan tawaran-tawaran dari swasta untuk bertindak di luar kepentingan rakyat," katanya.
Pernyataan Prabowo kemudian ditimpali oleh wakilnya, Sandiaga Uno.
"Sewaktu saya jadi Wagub DKI, dengan membenahi catatan aset negara, kita bisa dapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dilakukan dengan memotivasi ASN dengan teknologi informasi. Kalau kita sudah tahu aset, kita mungkin akan sulit dikorupsi," katanya.
Baca juga:
Ekspresi Jokowi-Ma'ruf Saat Debat Pertama
Debat Soal HAM, Jokowi Sebut Sandiaga Asal Tuduh Soal Persekusi
Soal Pemberdayaan Difabel, Jokowi Sebut 'Yang Disampaikan Pak Sandi Mirip Saya'
Gaya Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Paparkan Visi Misi dalam Debat Pilpres
Terobosan Jokowi dan Prabowo agar Peraturan Tak Lagi Tumpang Tindih