Prabowo: Rakyat Memegang Kekuasaan Menentukan Masa Depan Bangsa Ini
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengajak para pendukungnya untuk datang ke Tempat Pemilihan Umum (TPS) untuk menyalurkan hak suara pada 17 April. Dia mengingatkan agar rakyat tak salah memilih.
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengajak para pendukungnya untuk datang ke Tempat Pemilihan Umum (TPS) untuk menyalurkan hak suara pada 17 April. Dia mengingatkan agar rakyat tak salah memilih.
"Pada hari itu, di mana rakyat yang berdaulat di depan kotak suara, rakyat yang memegang kekuasaan akan menentukan masa depan bangsa ini," ujarnya saat menghadiri Kampanye Terbuka di Lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Selasa (26/3).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
"Pada hari itu dan detik itu, tidak ada petani, tidak ada orang kaya dan orang miskin, tidak ada profesor dan tidak ada tukang ojek. Satu orang memegang hak dan kekuasaan yang sama. Karena itu, jangan sia-siakan kekuasaan yang kau miliki. Salah memilih berarti tidak hanya 5 tahun negara kita bisa menderita," sambung Prabowo.
Prabowo juga menyakini, bahwa para pendukungnya datang ke acara kampanye terbuka demi perjuangan anak dan cucu generasi Indonesia selanjutnya.
"Saya yakin saudara-saudara berjuang di sini bukan untuk dirinya sendiri. Bukan untuk Prabowo atau Sandi, saudara berdiri di sini untuk anak-anak dan cucu-cucumu. Kita berada di sini untuk anak-anak dan cucu-cucu kita," ujarnya.
Prabowo juga menyampaikan bahwa terpilih dirinya berduet dengan Sandiaga Uno adalah sebuah kehormatan yang diberikan oleh koalisi Indonesia Adil Makmur dan juga para partai pendukungnya.
"Kami diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur oleh partai-partai yang menunjuk kami. Maka saudara-saudara percayalah sebetulnya banyak dari partai-partai lain, kepalanya di sana, rakyatnya ke sini semua," ungkapnya.
Prabowo juga menjelaskan, bahwa dalam koalisinya adalah koalisi paket hemat. Ia juga mengakui tidak mampu membagikan kaos atau baliho dan lainnya. Namun, ia yakin dirinya di hati rakyat.
"Ada yang selalu mengejek Prabowo enggak ada baliho katanya. Baliho Prabowo-Sandi ada di hati rakyat. Mau lembaga survei bilang berapa, kami ada di hati rakyat. Karena rakyat Indonesia tidak mau dibohongi lagi, kita tidak mau dipecah belah lagi," ujarnya.
"Ada yang mengatakan Prabowo ini radikal Islam. Bagaimana (Tapi) tokoh-tokoh semua agama ikut membela Prabowo Subianto," tandasnya.
Baca juga:
Prabowo: Saya Sering Diejek, Difitnah, tapi Saya Menahan Diri
Kumpulan Survei Merekam Jumlah Pemilih Belum Tentukan Pilihan Capres
Pencoblosan Semakin Dekat, Hasil 3 Survei Capres Mengejutkan
Pernak-Pernik Kampanye Terbuka Jokowi-Prabowo
Kampanye di Marauke, Prabowo Ungkap Pesan Orang Tua untuk Bela Rakyat Miskin
Orang-Orang Vokal dalam Barisan Kubu Jokowi dan Prabowo Subianto