Prabowo-Sandiaga Kalahkan Jokowi-Ma'ruf di NTB dengan Selisih 1 Juta Suara
Jokowi-Ma'ruf mendapatkan suara 951.242. Sementara, Prabowo-Sandiaga mendapatkan suara sebanyak 2.011.319 suara.
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengungguli pesaingnya Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Prabowo berhasil mengalahkan Jokowi dengan selisih 1.060.077.
Angka itu terlihat dalam rapat pleno dan rekapitulasi dan penghitungan suara tingkat nasional di kantor KPU, Rabu (15/5). Rapat pleno dipimpin oleh Komisioner KPU Hasyim Asy'ari dan hasil rekapitulasi dibacakan oleh Ketua KPU NTB Suhardi Soud.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
Pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf mendapatkan suara 951.242. Sementara, Prabowo-Sandiaga mendapatkan suara sebanyak 2.011.319 suara.
Total suara sah yang masuk sebanyak 2.962.561. Suara tidak sah sebanyak 78.125. Jumlah suara sah dan tidak sah sebanyak 3.040.686.
KPU sampai hari ini telah merampungkan rekapitulasi suara di 26 provinsi. Pada Rabu (15/5), KPU menyelesaikan rekapitulasi suara di Sulawesi Tenggara, Banten, Jawa Tengah, Kepri, Aceh, NTB, dan Sumatera Barat.
Sementara itu, KPU akan melanjutkan rekapitulasi pada Kamis (16/5). Rencananya dua provinsi telah siap dilaksanakan penghitungan; Jawa Barat dan Sulawesi Selatan. Karena hanya dua provinsi, KPU hanya membuka satu panel untuk rapat pleno.
"Kita akan melakukan rekapitulasi untuk provinsi Jabar. Kemudian kemungkinan kalau masih kekejar, kita akan melakukan rekap untuk Sulawesi Selatan," ucap Ketua KPU Arief Budiman.
Baca juga:
Dikuasai PDIP, Ini Daftar Calon Anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah
Dedi Mulyadi Sindir Prabowo: Kalau Tolak Hasil Pilpres, Konsekuensinya Tolak Pileg
Sudirman Said, Sugiono, Anak Amien Rais dan Mustofa Nara Gagal Masuk DPR
Tanggapan Wiranto Soal Prabowo Tolak Hasil Penghitungan Suara Pilpres oleh KPU
Rekapitulasi KPU: Jokowi-Ma'ruf Unggul 85.181 suara di Kepulauan Riau