Prabowo: Saya dan Sandiaga Uno Sejak Awal Ingin Aksi-aksi Damai Tanpa Kerusuhan
"Kami sama sekali tidak ingin ada kerusuhan apapun di negara ini, bukan seperti itu penyelesaiannya masalah bangsa dan negara yang kita inginkan," tegas Prabowo.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan dirinya dan Sandiaga Uno sejak awal ingin agar aksi protes terhadap hasil Pilpres dari KPU dilakukan secara damai tanpa kerusuhan. Pesan ini disampaikan menyikapi aksi 22 Mei yang berujung pecahnya kerusuhan di beberapa lokasi di Jakarta.
Investigasi kerusuhan 22 Mei dilakukan. Sebanyak 447 terduga perusuh diamankan, 67 di antaranya merupakan anak di bawah umur. Sementara itu, kejadian ini menelan korban jiwa sebanyak 9 orang.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
"Dari awal saya dan Sandiaga Uno terus berpandangan dan bertekad untuk melakukan aksi-aksi damai dan menghindari kekerasan," kata Prabowo dalam video yang dikutip merdeka.com, Selasa (11/6).
Prabowo menegaskan pihaknya telah memilih jalur konstitusional yakni mengajukan gugatan sengketa Pemilu ke MK. Tak ada niatan dan keinginan agar kerusuhan dalam aksi 22 Mei terjadi.
"Kami sama sekali tidak ingin ada kerusuhan apapun di negara ini, bukan seperti itu penyelesaiannya masalah bangsa dan negara yang kita inginkan," tegas dia.
Oleh karenanya, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengimbau pendukungnya untuk tetap tenang dan menjaga kedamaian serta rasa persaudaraan antar anak bangsa.
"Saya dan saudara Sandiaga Uno berharap semua pendukung kami selalu tenang selalu sejuk, selalu damai dan selalu berpandangan baik serta melaksanakan persaudaraan dan semangat kekeluargaan di antara anak sesama bangsa," imbuh Prabowo.
Baca juga:
Prabowo Jenguk Jenderal (Purn) George Toisutta yang Terbaring Sakit di RSPAD
Jubir: Panitera MK Tidak Berwenang Tolak Permohonan Perbaikan
Jawab BPN, KPU Jelaskan Status Ma'ruf Amin di 2 Bank Anak Perusahaan BUMN
Ini Alasan Kubu Prabowo Masukkan Maladministrasi Ma'ruf sebagai Bukti Tambahan di MK
Sambangi MK, Anggota Tim Hukum BPN Kembali Lengkapi Berkas Sengketa Pilpres