Prabowo: Saya lihat suasana rakyat Indonesia ingin perubahan
Dia mengaku siap komunikasi dengan semua pihak untuk Pemilu 2019. Tujuannya untuk menggalang persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengklaim masyarakat Indonesia sekarang sangat menginginkan perubahan. Prabowo juga menyebut, tahun 2018 akan menentukan konstalasi politik di Pemilu Serentak 2019 mendatang.
"Tentunya kita harus melalui 2018, kita selesaikan, Insya Allah kita lihat perkembangannya, saya lihat suasana rakyat ingin perbaikan, perubahan," kata Prabowo seperti dikutip Antara, Kamis (21/6).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
Lebih lanjut, dia mengaku siap komunikasi dengan semua pihak untuk Pemilu 2019. Tujuannya untuk menggalang persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita terbuka untuk ketemu siapa saja," ujarnya.
Sementara mengenai Pilkada Sumatera Selatan, dia mengajak masyarakat untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel Aswari Rivai-Irwansyah pada pilkada 27 Juni nanti.
Mantan Danjen Kopassus ini menambahkan, jika pasangan nomor urut dua tersebut calon yang layak untuk membawa Sumsel lebih maju.
"Sumatera Selatan ini merupakan provinsi yang besar, kaya dengan sumber daya alam yang ada dan untuk itu tentunya butuh pemimpin yang amanah, tegas dan bertanggung jawab," klaimnya.
Prabowo bercerita sebagai tentara dirinya ditempa untuk hormat, patuh, dan setia pada atasan. Bukan karena uang, tetapi karena komitmen dalam kesatuan.
"Komandan serta pemimpin yang diikuti, adalah mereka yang bisa memberi contoh tauladan pada anak buahnya," tegas dia.
"Demikian juga dengan kepemimpinan, seorang pemimpin yang baik harus bisa memberikan contoh dan tauladan kepada warganya. Pemimpin yang bisa memberikan contoh adalah orang yang paling banyak pengikutnya," sambung Prabowo.
Untuk itu, pasangan calon kepala daerah yang direkomendasikan oleh Partai Gerindra harus mampu memberi contoh dan tauladan, serta bisa merealisasikan berbagai janji dalam bukti kerja yang maksimal.
Baca juga:
Soal kritikan Prabowo, PKB usul Gerindra ajukan hak interpelasi ke Jokowi
PKS nilai kritik Prabowo soal ekonomi Indonesia sesuai fakta
PSI sebut kritikan Prabowo lebih tepat diarahkan ke pemerintahan era SBY
Tanggapi Prabowo, PSI sebut anak muda lebih suka 'politics of hope'
Indo Barometer: Jokowi kalahkan Prabowo di Jabar, Jateng, Sumut & Sulsel