Prabowo Sebut Koalisi Adil Makmur Aneh Karena Diisi Tokoh yang Berseberangan Pendapat
Capres Prabowo Subianto menghadiri acara pembekalan relawan Prabowo-Sandi di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/11). Dalam sambutannya Prabowo menyebut koalisi Adil Makmur adalah koalisi aneh.
Capres Prabowo Subianto menghadiri acara pembekalan relawan Prabowo-Sandi di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/11). Dalam sambutannya Prabowo menyebut koalisi Adil Makmur adalah koalisi aneh.
Sebab, kata Prabowo, jajaran koalisi diisi oleh keturunan para tokoh bangsa yang dinilai berseberangan pendapat sejak lama, seperti Soekarno dan Soeharto. Tapi anehnya, putri Bung Karno yakni Rachmawati Soekarnoputri dan Putri Presiden Soeharto, Titiek Soeharto malah kompak mendukung Prabowo.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
"Saudara-saudara sekalian perhatian hari ini, Koalisi Adil Makmur ini koalisi agak aneh. Di sini ada anaknya Bung Karno Mbak Rachma, ada juga anaknya Pak Harto, jadi dulu Pak Harto pernah dianggap berseberangan dengan Bung Karno, bayangkan Pak Harto berseberangan dengan Bung Karno, anaknya Pak Harto sekarang sama-sama dengan anaknya Bung karno," kata Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu pun mencontohkan Amien Rais yang ikut mendesak pergantian rezim Orde Baru ke Reformasi. Amien bersama Presiden PKS Sohibul Iman pernah diburu tentara. Tapi justru saat ini mereka mendukung Prabowo.
"Ada lagi Pak Amien Rais dulu ya agak berseberangan dengan Pak Harto. Sekarang Pak Amien Rais duduk satu jajar dengan anaknya Pak Harto," ucapnya.
"Pak Sohibul Iman dulu demo dikejar tentara, sekarang beliau yang ngusung mantan tentara, dulu saya ditugaskan ngejar-ngejar Pak Sohibul Iman, sama pak Amien Rais, makanya Pak Amien Rais nuwun sewu, ini juga banyak tokoh tokoh-tokoh HMI aku dulu juga kejar-kejar mereka, sekarang mereka yang dukung saya," tambah Prabowo.
Dari situ, Prabowo memandang bahwa semua elemen harus bersatu dan menatap masa depan bersama untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Kenapa? Karena kita sadar bahwa sekarang saatnya jangan melihat kebelakang, jangan melihat perpecahan, mari kita cari persatuan, mari kita bersatu dan mari kita selamatkan masa depan bangsa kita dan anak anak kita," kata Prabowo Subianto.
Baca juga:
Prabowo: Laki-Laki Minum Kopi, Gue Kalau Jadi Iklan Kopi Laku Kali Ya
4 Jawaban Menko Luhut Khusus Buat Prabowo Subianto
Wakil Ketua KEIN Bantah Angka Buta Huruf yang Dilontarkan Prabowo
Prabowo: Jangan Kau Kira Jenderal Hidup Mewah, Duit Pensiun Gue Rp 3,9 Juta
Prediksi-prediksi Prabowo Subianto yang Mengejutkan
Prabowo Prediksi Air Laut Sampai Bundaran HI, Ini Kata Ketua DPRD DKI