Prabowo Singgung Gaji Aparatur Negara Kecil, Ini Tanggapan Timses Jokowi
Karding mengatakan, pendapatan yang diterima oleh ASN, polisi, dan tentara tentunya terus meningkat sesuai dengan kemampuan dan keuangan negara.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding menanggapi pernyataan Capres 01 Prabowo Subianto akan gaji kecil yang diterima Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan polisi.
Menurut Karding, penghasilan ASN, polisi, dan tentara selama pemerintahan Jokowi semakin membaik. Malah, ada sejumlah program yang dirancang untuk membantu hidup dari kelompok-kelompok tersebut.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo Subianto pertama kali mencalonkan diri menjadi Capres? Pada tahun 2004, Ia memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Capres dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004.
"Misalnya rumah dengan bantuan biaya perumahan murah, asuransi, dan kebijakan-kebijakan yang lain," jelas Karding saat dihubungi wartawan, Minggu (18/11).
Karding mengatakan, pendapatan yang diterima oleh ASN, polisi, dan tentara tentunya terus meningkat sesuai dengan kemampuan dan keuangan negara.
Ia menyatakan, Jokowi memiliki perhatian khusus bagi kesejahteraan mereka. Hal ini demi memastikan hasil kerja mereka untuk negara pun tetap baik.
"Dengan satu prinsip, bagaimana mereka mau bekerja dan melayani kalau kesejahteraan mereka sendiri tidak tuntas, kalau hidup mereka sendiri tidak tuntas. Jadi, itu hal yang kita lakukan," ungkap Karding.
Karding turut menambahkan, pembangunan yang dilakukan oleh Jokowi sesungguhnya dilakukan untuk mensejahterakan rakyat.
"Membangun infrastruktur, menyiapkan platform pendidikan yang bagus, platform kesehatan yang baik, dan juga sistem jaminan sosial yang semakin baik, sistem pengamanan sosial yang semakin baik, dan ekonomi kita yang produktif. Semuanya adalah untuk kebutuhan kesejahteraan rakyat," jelasnya.
"Kita lihat dari data yang ada, bahwa pengangguran semakin berkurang, kemiskinan semakin berkurang, kemudian tingkat kepuasan hidup masyarakat semakin baik," ia mengakhiri.
Reporter: Ratu Annisa
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Prabowo: Kenapa Gaji Guru, Polisi, TNI, Jaksa & Hakim Kecil, Karena Uang Kita Dicuri
Prabowo: Kita Bangsa Terhormat, Tapi Kenapa Utang dan Impor Terus?
Prabowo Sindir Minimnya Lapangan Kerja: Segagahnya Laki, Mau Tidur Pikirkan Utang
Bantah Setengah Hati Mendukung, Demokrat Sebut Kritik SBY Karena Sayang Prabowo
Ruhut Sitompul: Demokrat Bukan Dua Kaki Tapi Setengah Hati Dukung Prabowo-Sandi
Peneliti LSI: Prabowo-Sandiaga Ada Concern Ekonomi Tapi Tidak Ada Solusinya