Prabowo Subianto: Ibarat warung, Indonesia ini tekor hidupnya dari utang
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menganalogikan kondisi perekonomian Indonesia saat ini seperti sebuah warung yang modalnya lebih besar dari pendapatan. Lama-lama warung tersebut akan mengalami kerugian dan ini menurutnya sebuah ancaman yang harus diantisipasi.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menganalogikan kondisi perekonomian Indonesia saat ini seperti sebuah warung yang modalnya lebih besar dari pendapatan. Lama-lama warung tersebut akan mengalami kerugian dan ini menurutnya sebuah ancaman yang harus diantisipasi.
Ia mengatakan, saat ini nilai ekspor melemah dibandingkan impor. Ia juga mengkritisi melemahnya nilai tukar rupiah atas dolar Amerika dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, mata uang akan kuat jika disertai dengan produksi yang meningkat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang membuat Prabowo Subianto unggul di Pilpres 2024? Mubarok menjelaskan selain mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi, sosok Prabowo Subianto yang tegas dan humanis juga merupakan daya tarik bagi masyarakat luas untuk memilihnya pada kontestasi demokrasi mendatang.
"Mata uang akan kuat kalau produksinya kuat. Setiap negara di dunia kalau punya produk yang kuat, hasil mata uang akan kuat. Ini tandanya berarti produksi kita belum kuat. Ini digambarkan beberapa bulan yang kita ekspor kurang dari yang impor, yang kita jual kurang dari yang kita beli. Akibatnya istilah sederhana warung, kita tekor. Indonesia ini tekor hidupnya dari utang," kata Prabowo di rumahnya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/7) malam.
Harga berbagai kebutuhan pokok belakangan ini menurutnya semakin memberatkan rakyat. Pihaknya melihat tahun ini penurunan nilai rupiah cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Rupiah kita juga semakin lemah. Kita hitung tadi dalam lima tahun rupiah kita melemah hampir 60 persen dari Rp 9.000 ke Rp 14.000. Jadi kita melemahnya dari tahun 2013, Rp 5.000 ya hampir 60 persen," sebutnya.
Penurunan nilai tukar rupiah yang lebih dari 50 persen sejak 2013 ini, menurutnya, membuat Indonesia tambah miskin. "Lebih dari 50 persen kita melemahnya. Artinya kita tambah miskin 50 persen," ujarnya.
Prabowo menambahkan, melemahnya nilai tukar rupiah ini tak bisa ditampik tak berdampak bagi masyarakat. Pasalnya selama ini Indonesia tergantung dari impor, termasuk obat-obatan yang bahan bakunya banyak diimpor.
"Saya dapat laporan juga bahwa rumah sakit, Puskesmas, BPJS uangnya mungkin tinggal satu bulan lagi. Jadi ini harus diwaspadai. Ini baru laporan yang kita terima, harus kita konfirmasi apa benar atau tidak. Mungkin wartawan yang harus konfirmasi," pungkasnya.
Baca juga:
Prabowo ungkap syarat calon pendampingnya di Pilpres 2019
Prabowo segera bertemu SBY dan ketum parpol lain bahas Pilpres
Syarif Hasan bertemu Prabowo, Gerindra harap Demokrat gabung koalisi
Bahas Pilpres, Prabowo bertemu Syarief Hasan di Kertanegara
TGB dukung Jokowi, Gerindra yakin NTB masih jadi lumbung suara
Malam ini, petinggi Demokrat akan bertemu Prabowo