Pramono Anung soal Prabowo: Oposisi Wajib Mengkritik!
Sekretaris Kabinet Pramono Anung tak mempersoalkan adanya kritikan dari pihak oposisi pemerintah, Prabowo-Sandi. Dia menyatakan mengkritik pemerintah merupakan kewajiban pihak oposisi.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung tak mempersoalkan adanya kritikan dari pihak oposisi pemerintah, Prabowo-Sandi. Dia menyatakan mengkritik pemerintah merupakan kewajiban pihak oposisi.
"Kalau ada kritik dari pimpinan oposisi atau calon presiden dari oposisi itu wajib mengkritik. Kalau tidak mengkritik ya tidak seru," Kata Pramono di di Ballroom Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).
-
Siapa yang menarik Pramono Anung ke hadapan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
Dia menyatakan kritikan yang disampaikan Prabowo ataupun pihak oposisi lainnya menjadi koreksi untuk pemerintah.
"Kalau ada yang kurang kami perbaiki," ucapnya.
Sementara itu mengenai kritikan dari negara asing, Pramono juga menyebut hal tersebut merupakan bentuk yang lumrah. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara demokrasi.
"Enggak apa-apa, mau siapa saja (kritik) enggak apa-apa. Namanya negara demokrasi. Kritik itu obat kuat, apalagi dari pak Prabowo, dari capres," jelasnya.
Prabowo Subianto kerap melancarkan kritiknya terhadap pemerintahan Jokowi. Dari isu ekonomi hingga masalah korupsi menjadi kritikan Prabowo,
Soal korupsi, Prabowo menyatakan Indonesia sudah masuk darurat korupsi. Sebabnya, dari kalangan pejabat negara seperti anggota dewan, menteri hingga hakim sudah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Isu utama di Indonesia sekarang adalah maraknya korupsi, yang menurut saya sudah seperti kanker stadium empat," tegas Prabowo.
Akibatnya, kata Prabowo, angka kemiskinan rakyat Indonesia meningkat, sementara para elitenya hidup berkecukupan. Menurutnya, para elite di Indonesia masih cuek terhadap kesenjangan sosial.
Tak hanya itu, Prabowo menjelaskan, banyak cara yang bisa dilakukan Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa dan negaranya, salah satunya adalah dengan menerapkan ilmu baru yang fokus pada keunggulan strategis bangsa Indonesia.
Caranya menurut dia, adalah industrialisasi, dengan digitalisasi, menerapkan ilmu-ilmu baru, dengan fokus pada apa yang jadi keunggulan strategis kita sehingga bisa berkontribusi untuk atasi masalah dunia.
Karena itu, Prabowo menjelaskan jika dipercaya untuk menjadi Presiden Indonesia pada Pemilu 2019 mendatang, dirinya akan melakukan kerjasama teknologi dan ilmu pengetahuan baik dengan Singapura maupun negara-negara lainnya.
"Sehingga, Indonesia bisa menjadi negara sahabat yang strategis bagi negara-negara lain dan bukan hanya sebagai negara importir saja melainkan eksportir produk produk unggulan dan strategis lainnya," kata Prabowo.
Reporter: Ika Defianti
Baca juga:
Fadli Zon: Sejak Dulu Pak Prabowo Pendukung Palestina Merdeka
Hadiri Forum The Economist, Prabowo 'Umat Islam di Indonesia Kecam Radikalisme'
Prabowo di Depan 500 CEO: Saya Ingin Pergantian Kekuasaan di Indonesia Damai
Prabowo Sebut Korupsi di Indonesia Seperti Kanker Stadium 4
3 Survei Ini Memotret Elektabilitas Prabowo Mengejar Jokowi
Politisi Gerindra Jelaskan Pernyataan Prabowo soal BI Tolak Pinjamkan Uang