Pramono Edhie: Contohlah petinju, bengep sesudahnya pelukan
Ia yakin akan menang dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat.
Pramono Edhie Wibowo yakin akan menang dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat. Jika nanti kalah, ia tidak mempersoalkan karena itulah sebuah kompetisi.
"Kalah menang itu kan hal biasa. Contohlah petinju dia bengep-bengep luka-luka tapi sudahnya mereka pelukan," kata Pramono Edhie dalam safari politiknya di Bandung, Selasa (28/1).
Jika belum diberi amanah oleh partai untuk diusung sebagai Capres, menurut mantan Kasad ini berjanji akan menyalami sang pemenang dan mendukung penuh. Artinya yang dipilihlah merupakan terbaik.
"Jabatan itu amanah. Andai aku kalah aku tidak boleh marah, karena tidak ada satu pun yang hilang. Apalagi enggak mau salaman. Jadi pergantian Presiden mulai dari Pak Karno, Pak Harto, Gus Dur, Megawati dan SBY tidak ada yang salaman," ungkapnya.
Itu menurutnya tidak akan dilakukan dalam berkompetisi nanti. "Ini pertandingan biasa, legowolah," ujarnya.
"Dan perlu satu yang harus saya ingatkan, jadi Presiden itu campur tangan Tuhan. Siapa kira Pak Harto jadi presiden, siapa yang duga Pak Habibie jadi presiden ketika dia sebelumnya merupakan wakilnya, Gus Dur juga bukan partai pemenang. Megawati tiba-tiba juga. SBY dulu dari partai kecil tapi jadi presiden," jelasnya.
Dia menilai peserta Konvensi Demokrat memiliki peluang sama. "Mereka semua adalah terbaik," tandasnya.
Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono sendiri menggelar konvensi dalam menentukan Calon Presiden dalam Pilpres 2014. Ada 11 peserta konvensi.