Pramono-Rano Dapat 53% Versi Quick Count PDIP, Hasto: Waspada Gerakan Paksakan Pilkada Jakarta 2 Putaran
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan hasil quick count internal menyatakan Pramono Anung-Rano Karno menang satu putaran di Pilkada Jakarta dengan raihan 53%
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan hasil quick count internal menyatakan Pramono Anung-Rano Karno menang satu putaran di Pilkada Jakarta dengan raihan 53 persen.
"Di Jakarta kami melihat bahwa dari hasil exit poll dan juga quick count yang dilakukan di internal partai menunjukkan pasangan Pramono Anung Rano Karno unggul dan memenangkan satu putaran," kata Hasto di TPS 024, Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11).
- Pramono: Kalau Ada Kecurangan di Pilgub Jakarta, Pasti Saya Tahu
- Prabowo-Gibran Menang Pilpres Versi Quick Count, Ini Pesan Wiranto
- Quick Count KedaiKOPI Suara Masuk 75,8 Persen di Banten: Anies 34,87 Persen, Prabowo 56,03 Persen, Ganjar 9,1 Persen
- Quick Count KedaiKOPI 70 Persen Suara Masuk: Anies: 23,29 Persen, Prabowo 59,15 persen, Ganjar 17,57 Persen
Hasto meminta seluruh relawan tetap waspada karena ada indikasi dan manuver yang bergerak agar Pilkada Jakarta berlanjut ke putaran kedua.
"Untuk itu seluruh relawan simpatisan anggota dan kader partai agar waspada, karena ada pihak-pihak tertentu yang mencoba memaksakan di Jakarta agar dua putaran. Ini nampak dengan berbagai manuver-manuver kekuasaan yang dilakukan di Jakarta," kata Hasto.
Dia mengutip ucapan Jokowi soal skenario dua putaran bila Pramono-Rano Karno menang. Hasto mengaku telah mendengar kabar tersebut dari orang dekat Jokowi.
"Kami optimis satu putaran, maka kami katakan, maka waspadai seluruh gerakan-gerakan yang mau mencoba memaksakan dua putaran. Karena ini kan sebelumnya disampaikan oleh Pak Jokowi yang mencoba kalau tidak bisa mengalahkan Mas Pram, bagaimana dibuat dua putaran. Ini dari berbagai informasi terdekatnya," kata Hasto.
"Maka kami tegaskan bahwa berdasarkan data-data di internal partai, termasuk exitpol, Mas Pram itu 53 persen," sambungnya.
Hasto memastikan PDIP akan mengawal penghitungan suara hingga selesai. Sebab ada skenario dari Jokowi agar Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran.
"Ya kita jaga, karena skenario dari pihak-pihak yang ingin mendorong dua putaran itu telah kita dengar sejak Pak Jokowi turun di Jakarta. Hanya, skenario ini bisa dipatahkan karena masyarakat Jakarta itu terdidik kemudian bergabungnya sosok seperti mas Anies, mas Ahok, bang Yos, bang Foke,” kata dia.
"Jadi kami tetap meyakini mas Pram-Rano Karno satu putaran itu kalau fair, itu kalau jujur dan seluruh simpatisan masyarakat Jakarta mari kita kawal agar ini benar-benar satu putaran," pungkasnya.
Hasil Quick Count Sementara
Hasil sementara quick count Charta Politika Indonesia pada Rabu (27/11/2024) pukul 17.20 WIB, total suara masuk mencapai 97,50 persen. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Pasangan nomor 01 Ridwan Kamil-Suswono 39.35 persen. Pasangan nomor 02 Dharmakun Pongrekun-Kun Wardana: 10.60 persen. Pasangan nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno: 50.05 persen.
Quick count Jakarta Charta Politika Indonesia menggunakan sampel sebanyak 400 TPS. Metodologi yang digunakan adalah stratified random sampling. Margin of error +/- 1%, dengan tingkat kepercayaan 99%.