Prediksi-prediksi Prabowo Subianto yang Mengejutkan
Prabowo Subianto memprediksi jika tahun 2025 air dari Jakarta Utara bisa naik hingga ke kawasan Bundaran HI di Jakarta Pusat. Selain itu dia sempat meramal Indonesia bakal bubar 2030.
Capres Prabowo Subianto beberapa kali melontarkan pernyataan mengejutkan tentang keadaan negeri ini. Tak ayal, pernyataan Prabowo itu menjadi kontroversi. Bahkan sebagian pihak turut mengomentari pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Banyak yang pro, tapi tak sedikit juga kontra dengan prediksi Prabowo itu. Berikut prediksi-prediksi Prabowo yang mengejutkan:
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Apa yang di lakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi dalam rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden," kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
Ramal Air Laut Naik Sampai Bundaran HI
Beberapa hari lalu, Capres Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. Di mana dia memperkirakan pada tahun 2025 air dari Jakarta Utara bisa naik hingga ke kawasan Bundaran HI di Jakarta Pusat.
Sebab, saat ini debit air di Jakarta Utara terus naik akibat daratan yang terus tergerus. Prabowo juga memprediksi jika sebentar lagi dunia akan mengalami defisit air bersih. Seperti saat ini terjadi kekeringan hebat dampak dari perubahan iklim (climate change) di California.
"Laut di utara Jakarta rising (naik). Diperkirakan air Tanjung Priok pada 2025 akan sampai pada Kempinski, Grand Hyatt, Bundaran HI," ujar Prabowo.
Indonesia Bubar 2030
Bukan kali ini saja, pernyataan Prabowo Subianto yang bikin terkejut. Beberapa waktu lalu, dalam capres nomor urut 02 itu sempat memprediksi jika Indonesia bakal bubar pada tahun 2030 mendatang. Pernyataan itu diucapkan dalam video yang diunggah laman facebook resmi Partai Gerindra.
Dalam cuplikan video itu, Prabowo mengatakan, kajian bangsa lain tak menyertakan Indonesia di tahun 2030. Menurut Prabowo, kajian itu memprediksi Indonesia akan bubar.
"Saudara-saudara. Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030," kata Prabowo.
Antisipasi Air Laut Naik ke Bundaran HI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara menanggapi pernyataan calon presiden Prabowo Subianto yang menyebut air laut akan sampai ke Bundaran HI pada 2025. Dia mengaku telah menyiapkan antisipasi dari ancaman banjir itu.
Salah satu antisipasi itu adalah National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau tanggul laut raksasa. "Mengapa di sana dibangun program NCICD dengan pemerintah pusat? Untuk tanggul yang berada di pantai, dan itu akan kami teruskan, kami akan tuntaskan. Harapannya untuk menjaga, mengamankan," ujar Anies.
Kata Jokowi Tentang Indonesia 2030 Bubar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi isi pidato politik Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia akan bubar pada tahun 2030. Jokowi mengatakan, setiap orang harusnya menatap masa depan dengan rasa optimisme bukan sebaliknya.
Jokowi mengingatkan, sesulit apa pun kondisi yang dihadapi Indonesia, para tokoh harus memberikan harapan lebih baik kepada generasinya. "Kita memandang ke depan itu juga memberikan sebuah harapan lebih baik kepada anak-anak muda kita, kepada rakyat kita. Sesulit apapun tantangan yang ada, sesulit apa pun hambatan yang ada harus ada rasa optimisme, rasa harapan lebih baik," ujar Jokowi.
(mdk/has)