Presiden PKS: Indonesia berada di simpang jalan
Presiden PKS: Indonesia berada di simpang jalan. Dikatakan, dari laporan bank dunia bahwa negara yang kurun 28 tahun ada di lower middle country maka bisa dikatakan sebagai negara gagal. Oleh karenanya perlu semangat untuk bangkit apakah akan menjadi negara maju atau gagal.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan, saat ini Indonesia sedang berada di persimpangan jalan. Pendapatan per kapita Indonesia berada di atas USD 2.000. Dan kurun 25 tahun ini masih di bawah USD 4.000.
"Artinya, adalah lower middle income country. Kalau ini berkelanjutan akan terjebak pada negara lower middle income. Dalam konteks PKS secara jangka panjang kami sadari hari ini Indonesia sedang di simpang jalan," katanya saat Rakornas PKS 2017 di Depok, Selasa (7/3).
Dikatakan, dari laporan bank dunia bahwa negara yang kurun 28 tahun ada di lower middle country maka bisa dikatakan sebagai negara gagal. Oleh karenanya perlu semangat untuk bangkit apakah akan menjadi negara maju atau gagal.
"PKS sangat yakin Indonesia punya potensi untuk menjadi negara maju," ungkapnya.
Pada musyawarah nasional lalu, PKS telah menggariskan visi ke depan dengan meyakinkan Indonesia harus menjadi kontributor peradaban dunia. Hal ini, kata dia, tercermin dalam empat misi PKS.
"Kita yakin Indonesia bisa menjadi negara maju dan menjadi kontributor peradaban dunia. Penguasaan kita juga jangan jago kandang, tetapi harus ke internasional. Mudah-mudahan ke depan bisa muncul pebisnis besar berskala internasional. Dalam istilah Jepang seperti model angsa terbang," pungkasnya.