Puan Maharani Ungkap Sinyal Megawati Ajak Prabowo Bergabung
Putri Megawati yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menilai, peluang Gerindra bergabung koalisi makin terbuka lebar. Puan mengatakan, dinamika politik akan selaku berkembang.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tampak akrab dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Nama mantan Danjen Kopassus itu beberapa kali disebut dalam pidato Kongres V PDIP di Bali.
Putri Megawati yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menilai, peluang Gerindra bergabung koalisi makin terbuka lebar. Puan mengatakan, dinamika politik akan selaku berkembang.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Kenapa pertemuan Prabowo dan Megawati dilakukan sebelum pelantikan? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati. Bahkan, kata dia, Megawati menyampaikan salam kepada Prabowo dan juga sebaliknya, Prabowo menitipkan salam hormat untuk Megawati.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati direncanakan akan berlangsung? Ia menyebut pertemuan akan terjadi sebelum pelantikan Prabowo pada 20 Oktober mendatang."Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan," ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Apa yang ingin dibahas Prabowo dan Megawati dalam pertemuan? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati. Bahkan, kata dia, Megawati menyampaikan salam kepada Prabowo dan juga sebaliknya, Prabowo menitipkan salam hormat untuk Megawati.
Puan mengutip salah satu isyarat ajakan Megawati untuk berkoalisi dengan Prabowo. Puan menyinggung ketika Megawati meminta Prabowo mendekatinya. Puan menerjemahkan pernyataan tersebut sebagai sinyal koalisi. Apalagi dia mengartikan ajakan tersebut apabila Prabowo ingin maju untuk Pemilu 2024.
"Dinamika politik selalu berkembang. Tadi ibu dalam pidatonya menyampaikan makanya kalau 2024 mau maju lagi deket-deket saya ya. Silakan dipikirkan apa maksudnya," kata dia di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Kamis (8/8).
Puan menuturkan, PDIP tidak menutup diri untuk bersama Gerindra di 2024. Hanya saja tinggal menunggu momentum.
"Politik tidak ada yang kaku, semua peluang bisa dimungkinkan. Tinggal momentumnya itu kapan," ucapnya.
Sebelumnya, Megawati mengungkit strategi Prabowo-Sandiaga menggempur Jawa Tengah yang merupakan lumbung suara PDIP. Menurut penilaian Megawati, Prabowo gagal karena para kader banteng yang bergerak.
Megawati pun menyapa Prabowo. Apabila, suatu hari nanti, Prabowo harus mendekati dirinya.
"Bener loh mas Bowo, kalau nanti, ya enggak tahu dong, tolong deketin saya ya. Aduhh, masa sih serius terus enggak boleh juga ya," kata Megawati.
Baca juga:
Keakraban Megawati dan Prabowo di Mata Surya Paloh
Megawati Peringatkan Golkar dan PPP Tak Ingkar Soal UU MD3
Kongres V PDIP, Megawati Sampaikan Pentingnya Jaga Keutuhan Bangsa
Prabowo Subianto Disambut Meriah di Kongres V PDIP
Gaya Jokowi Berbaju Adat Bali di Kongres V PDIP