PUI Jabar deklarasikan Aher jadi cawapres Prabowo
Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Umat Islam (PUI) Jawa Barat mendeklarasikan politisi PKS yang juga Gubernur Jawa Barat dua periode Ahmad Heryawan atau Aher sebagai Calon Wakil Presiden pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Umat Islam (PUI) Jawa Barat mendeklarasikan politisi PKS yang juga Gubernur Jawa Barat dua periode Ahmad Heryawan atau Aher sebagai Calon Wakil Presiden pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
"Saatnya, kami dari DPW PUI Jawa Barat mewakafkan Ketua Majelis Syuro PUI yang juga Gubernur Jawa Barat dua periode Dr Haji Ahmad Heryawan Lc atau Kang Aher menjadi Cawapres untuk Pak Prabowo pada Pilpres tahun 2019 mendatang," kata Ketua Umum DPW PUI Jawa Barat Engkos Kosasih Lc, di sela acara deklarasi, di Kota Bandung, Jumat (3/8) seperti dikutip Antara.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
Deklarasi Ahmad Heryawan sebagai cawapres pendamping Prabowo juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pertimbangan PUI Jawa Barat Iding Bachrudin, Ketua Wanita PUI Jawa Barat Titin Sobariyah, dan Ketua Pemuda PUI Jawa Barat Jumadi.
Menurut dia, sosok Aher adalah seorang ulama besar dan bukan sekadar negarawan yang mumpuni baik secara keilmuan atau penampilan semata.
Selama dua periode atau sekitar 10 tahun menjadi Gubernur Jawa Barat, kata Engkos, sosok Aher juga telah meraih 247 penghargaan sehingga mampu menjadi negarawan dengan basis ulama, kalangan santri hingga profesional yakni alumni Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA).
"Artinya beliau itu adalah sosok nasionalis, sisi nasionalis sudah tentu ada di dalam diri Kang Aher dan sisi religius juga ada di dalam diri Kang Aher," ujar Engkos.
Deklarasi Aher sebagai Cawapres untuk Prabowo pada Pilpres 2018, menurut dia, akan disampaikan pihaknya kepada pimpinan Koalisi Keumatan.
Lebih lanjut Engkos mengatakan, Aher adalah satu-satunya Cawapres yang berasal dari putra daerah asal Jawa Barat atau etnis Sunda.
"Kapan lagi, putra asli daerah dari Sunda ada di kancah nasional. Padahal Jawa Barat adalah menyumbang terbesar nasional (suara penentu kemenangan di Pilpres). Maka kalau Kang Aher jadi Cawapres untuk Prabowo maka ini adalah kemenangan strategis bagi warga Sunda dan Indonesia pada umumnya," kata dia lagi.
Engkos menambahkan, DPW PUI Jawa Barat tetap menghormati ijtima ulama yang menghasilkan keputusan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri sebagai Cawapres untuk Prabowo.
"Kami tidak menolak (hasil ijtima ulama) dan Prabowo sebagai Capres. Tapi ketika cawapresnya demikian, maka kami berpendapat yang lain dan tolong ini pertimbangkan," kata dia lagi.
Baca juga:
Buka peluang percepat putusan masa jabatan Wapres, MK jangan jadi alat kepentingan
Suhu politik memanas jelang Pemilu 2019, ini pesan Wiranto
Soal pilpres 2019, Din ingatkan jangan terjebak penilaian hitam-putih
Cak Imin akan ketemu kiai NU, PDIP yakin koalisi Jokowi solid
Taktik Jokowi umumkan Cawapres bikin kubu Prabowo bingung
Bantah Gerindra, PDIP tegaskan Jokowi belum umumkan cawapres bagian dari strategi