Puja-Puji dan Doa PSI untuk Anies Baswedan
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan partai yang paling sering kritik dan sindir Gubernur DKI era kepemimpinan Anies Baswedan. Mulai dari DP 0 persen, pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) hingga Formula E.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan partai yang paling sering kritik dan sindir Gubernur DKI era kepemimpinan Anies Baswedan. Mulai dari DP 0 persen, pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) hingga Formula E.
Namun kritik dan sindiran dari PSI mereda setelah Anies selesai mengemban jabatan sebagai Gubenur DKI, pada Oktober 2022 lalu. Termasuk 'ocehan' Ketum PSI Giring Ganesha juga absen dalam mengeritik mantan Mendikbud itu.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa pandangan Partai NasDem tentang Anies Baswedan terkait Pilkada? “Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Siapa yang diajak Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dilakukan oleh Koalisi Perubahan untuk memenangkan Anies Baswedan? Koalisi Perubahan sudah melakukan pelatihan juru kampanye untuk memenangkan Anies Baswedan.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
Lihat Anies Baswedan di Liputan6.com
"Oh iya ya, udah lama ya? Bener juga ya. Udah lama banget gue nggak bikin video tentang Mas Anies ya?" ujar Giring menjawab pertanyaan di belakang kamera yang dikutip merdeka.com, Senin (19/6).
Dia berharap Anies menyaksikan videonya tersebut. Giring menyampaikan doa kepada capres dari Koalisi Perubahan tersebut.
"Mudah-mudahan Mas Anies nonton video ini ya. Pengen bilang buat Mas Anies, semoga Mas Anies dengan semua jalan yang sedang ditempuh sekarang diberikan kelancaran, kemudahan dan kesehatan buat Mas Anies dan keluarga," kata Giring yang mengenakan hoodie bergambar Presiden Jokowi.
Transportasi Tersambung di Era Anies
Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William A Sarana memuji kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. William menilai, selama menjabat dari periode 2017-2024, Anies berhasil mengintegrasikan moda transportasi di Jakarta.
"Pak Anies menurut saya cukup berhasil saat itu. Dari busway ke JakLingko. Lalu dari busway ke MRT dan sebagainya. Integrasi ini perlu kita kembangkan terus," kata William dalam diskusi Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta bertajuk Mimbar Solidaritas, Selasa (20/6).
Menurut William, pemimpin ke depan harus dapat melanjutkan cakupan dan jangkauan moda transportasi yang ada di Jakarta. Terutama, kata dia di lingkungan padat penduduk.
"Karena biasanya orang tidak mau naik transportasi umum karena jarak dia dari transportasi umum terdekat itu cukup jauh," kata William.
"Mungkin dia harus menempuh (Perjalanan) dengan ojek online ataupun dengan sepeda motor mungkin 5-10 menit sehingga dia lebih baik pakai transportasi pribadi," lanjut dia.
William menjelaskan, PSI sendiri melihat bahwa Jakarta membutuhkan masyarakat yang mampu mengatasi permasalahan utama di Ibu Kota.
Oleh sebab itu, kata dia PSI menargetkan sosok pemimpin yang punya rekam jejak berhasil memimpin sebelumnya untuk diusung pada pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
"Kita harus memilih pemimpin yang sudah pernah memimpin sebuah kota dan ada perubahan di kota itu. Kita harus mulai dari sebenarnya menagih partai-partai politik di Jakarta siapa calon gubernur yang akan anda usung tahun 2024," terangnya.
Lebih lanjut, ujar William, berdasarkan hasil rembuk pendapat PSI, setidaknya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi sejumlah nama hasil rembuk pendapat yang menjadi pilihan masyarakat buat diusung PSI di luar kader.