Putra Marianus Sae: Apapun yang terjadi, kita harus menang Pilgub NTT
Walau berada di dalam tahanan, Calon Gubernur NTT Marianus Sae, tetap menginginkan agar para pendukungnya terus bekerja memenangkan paket Marhaen (Marianus Sae-Emelia Nomleni). Bahkan, lewat putra sulungnya, Rinto Sae, Marianus selalu menyampaikan pesan.
Walau berada di dalam tahanan, Calon Gubernur NTT Marianus Sae, tetap menginginkan agar para pendukungnya terus bekerja memenangkan paket Marhaen (Marianus Sae-Emelia Nomleni). Bahkan, lewat putra sulungnya, Rinto Sae, Marianus selalu menyampaikan pesan yang sama dalam 4 kali pertemuan.
"Pesannya cuma satu, bertarung sampai finish. Apapun yang terjadi, kita harus menang," kata Rinto di sela-sela penyambutan kedatangan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Bajawa, Kabupaten Ngada, Kamis (31/5).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Diketahui, saat ini Marianus harus menjalani proses hukum di KPK. Dia disebut terlibat kasus suap proyek jalan di Ngada.
Suasana haru terasa ketika Hasto bersalaman dan memeluk Rinto. Kepada Hasto dan ribuan pendukung yang hadir, Rinto bercerita sang ayah tidak gentar untuk menghadapi proses hukum.
"Beliau bilang soal hukum akan dihadapi karena kita memang negara hukum. Yang beliau minta bantuan adalah secara politik, kepada simpatisan dan relawan MS-Emi, terus berjuang," kata Rinto menirukan pesan ayahnya.
"Bertarung sampai akhir untuk memenangkan pasangan MS-Emi. Pesan inilah yang saya sampaikan juga kepada relawan," imbuhnya lagi.
Anak Bupati Ngada itu mengatakan ayahnya tidak cerita banyak soal detil masalah hukum yang dihadapinya. Namun, Marianus meyakinkan kepada keluarga bahwa yang dia alami sekarang adalah benar-benar soal politik.
"Dan memang kami yakin sampai saat ini, kami punya bapak tidak bersalah," kata Rinto.
Hasto disambut hangat
Tiba di Bandara Soa, Bajawa, Kamis (31/5) pagi, Hasto disambut hangat oleh ribuan warga Ngada yang sudah menunggu di luar. Setelah sehelai kain tenun lokal disematkan di leher Hasto, tarian adat pun ditampilkan sebagai penyambutan.
Massa ternyata tak hanya menyemut di bandara saja. Begitu Hasto dan rombongan meninggalkan bandara, masyarakat mulai dari anak-anak sekolah sampai orangtua berhamburan ke jalan sembari melambaikan dua jari dan meneriakkan 'dua', nomor urut paket Marhaen yang diusung PDI Perjuangan dan PKB.
Setidaknya tiga kali Hasto turun dari kendaraan yang membawanya untuk menyalami warga dan anak-anak sekolah di sepanjang jalan. Warga terus berteriak 'dua' ketika menyalami Hasto atau sekadar melambaikan tangan kepadanya.
"Saya berterima kasih atas sambutannya," kata Hasto yang datang dalam rangka konsolidasi internal pemenangan pilkada serentak 2018.
Soal sambutan hangat warga Ngada, Hasto yang berpakaian adat Ngada, mengatakan hal ini adalah bukti betapa besar dan beragamnya Indonesia. Karena itulah, kata Hasto, PDI Perjuangan terus menekankan agar Pancasila selalu dipegang teguh.
"Kebetulan besok itu Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Maka semangat keragaman ini kita tekankan terus, khususnya dalam menghadapi ancaman radikalisme dan terorisme yang sekarang kian menguat," ujar Hasto.
(mdk/rnd)