![Masyarakat Papua Barat Daya Menangis, Ditinggal Prajurit TNI Selesai Tugas Setelah 14 Bulan Memburu OPM](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/20/1718852060694-crpvri.jpeg)
Masyarakat Papua Barat Daya Menangis, Ditinggal Prajurit TNI Selesai Tugas Setelah 14 Bulan Memburu OPM
Berikut momen masyarakat Papua Barat Daya menangis saat Yonif 623/BWU selesai tugas.
Berikut momen masyarakat Papua Barat Daya menangis saat Yonif 623/BWU selesai tugas.
Hal ini lantaran Satuan Tugas (Satgas) Yonif 623/BWU telah selesai menyalani tugasnya.
Mereka telah selesai mengamankan wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Mereka juga telah selesai memburu Organisasi Papua Merdeka (OPM) setelah 14 bulan lamanya.
Lantas bagaimana momen masyarakat Papua Barat Daya menangis saat Yonif 623/BWU selesai tugas?
Melansir dari akun YouTube Penerangan Yonif 623 BWU, Kamis (20/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Satuan Tugas (Satgas) Yonif 623/BWU selesai bertugas di Papua Barat Daya.
Selama sekitar 14 bulan, para pasukan TNI ini berjibaku melakukan pengamanan dan memburu OPM khususnya di wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Isak tangis pun menyambut momen perpisahan antara pasukan TNI dengan masyarakat setempat.
Terlihat dari video yang diunggah oleh Yonif 623/BWU, banyak dari masyarakat yang menangis melepaskan para pasukan. Bahkan, tidak sedikit pula masyarakat sampai menangis sesengukan.
Bukan hanya masyarakat saja, para prajurit TNI ini juga merasaka kesedihan mendalam.
Terlebih mereka sudah memiliki ikatan hubungan yang begitu baik dengan masyarakat setempat.
Di mana aksesoris tersebut diberikan kepada Danpos.
Lebih lanjut, Pj Bupati Maybrat Bernhard E. Rondonuwu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para prajurit Yonif 623/BWU.
"Sebelum rekan rekan meninggalkan Kabupaten Maybrat yang kita cintai, Saya mewakili pemerintah daerah (Pemkab) dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada sangat berterima kasih atas pengabdian yang dilakukan oleh Satgas 623/BWU selama melakukan penugasan," ujar Rondonuwu seperti dikutip dari Antara.
Ia juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Maybrat kini menjadi berkembang dan banyak hal yang baik. Itu semua tak lepas dari campur tangan para prajurit TNI.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak dan selamat jalan. Sekali-kali saya mau jalan ke Banjarbaru dan ingin singgah melihat mako Yonif 623/BWU, melihat lapangan Wiratama," tutupnya.
Berikut momen masyarakat Papua Barat Daya menangis saat Yonif 623/BWU selesai tugas.
Momen seorang bocah laki-laki di papua menangis saat akan berpisah dengan prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMereka akan berjaga di sejumlah Bandara di Papua dan beberapa titik lainnya.
Baca SelengkapnyaOPM Tembaki Prajurit TNI saat Patroli di Bibida Papua
Baca SelengkapnyaDi balik pertemuan, selalu ada perpisahan. Hal tersebut juga terjadi pada sejumlah prajurit TNI dengan seorang ibu di Papua berikut ini.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaTNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera
Baca SelengkapnyaPangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.
Baca Selengkapnya“Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Papua," kata Pangdam Cendrawasih
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya