Masyarakat Papua Barat Daya Menangis, Ditinggal Prajurit TNI Selesai Tugas Setelah 14 Bulan Memburu OPM
Berikut momen masyarakat Papua Barat Daya menangis saat Yonif 623/BWU selesai tugas.
Berikut momen masyarakat Papua Barat Daya menangis saat Yonif 623/BWU selesai tugas.
Masyarakat Papua Barat Daya Menangis, Ditinggal Prajurit TNI Selesai Tugas Setelah 14 Bulan Memburu OPM
Kesedihan dirasakan oleh masyarakat Papua Barat Daya.
Hal ini lantaran Satuan Tugas (Satgas) Yonif 623/BWU telah selesai menyalani tugasnya.
Mereka telah selesai mengamankan wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Mereka juga telah selesai memburu Organisasi Papua Merdeka (OPM) setelah 14 bulan lamanya.
Lantas bagaimana momen masyarakat Papua Barat Daya menangis saat Yonif 623/BWU selesai tugas?
Melansir dari akun YouTube Penerangan Yonif 623 BWU, Kamis (20/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Selama sekitar 14 bulan, para pasukan TNI ini berjibaku melakukan pengamanan dan memburu OPM khususnya di wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Isak tangis pun menyambut momen perpisahan antara pasukan TNI dengan masyarakat setempat.
Terlihat dari video yang diunggah oleh Yonif 623/BWU, banyak dari masyarakat yang menangis melepaskan para pasukan. Bahkan, tidak sedikit pula masyarakat sampai menangis sesengukan.
"Aku sedih sekali ini," ujar wanita ini berdiri di samping prajurit TNI sembari menangis sesengukan.
Bahkan, para prajurit ini sampai dipeluk dengan erat bak seorang orang tua yang akan melepaskan anaknya pergi.
Dengan menangis sesengukan, mereka menyalami satu per satu prajurit sebagai tanda terima kasih.
Para prajurit TNI ini juga tampak memeluk satu per satu masyarakat yang hadir dalam acara pelepasan.
Bukan hanya masyarakat saja, para prajurit TNI ini juga merasaka kesedihan mendalam.
Terlebih mereka sudah memiliki ikatan hubungan yang begitu baik dengan masyarakat setempat.
Meskipun tersenyum di depan masyarakat, namun rasa kesedihan juga terlihat jelas di wajah para prajurit TNI.
Sebagai ucapan terima kasih, terlihat masyarakat setempat memberikan topi aksesoris sebagai cenderamata atau kenang-kenangan.
Di mana aksesoris tersebut diberikan kepada Danpos.
"Sebelum rekan rekan meninggalkan Kabupaten Maybrat yang kita cintai, Saya mewakili pemerintah daerah (Pemkab) dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada sangat berterima kasih atas pengabdian yang dilakukan oleh Satgas 623/BWU selama melakukan penugasan," ujar Rondonuwu seperti dikutip dari Antara.
Ia juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Maybrat kini menjadi berkembang dan banyak hal yang baik. Itu semua tak lepas dari campur tangan para prajurit TNI.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak dan selamat jalan. Sekali-kali saya mau jalan ke Banjarbaru dan ingin singgah melihat mako Yonif 623/BWU, melihat lapangan Wiratama," tutupnya.
Masyarakat Papua Barat Daya Menangis, Yonif 623/ BWU Selesai Tugas Setelah 14 Bulan Memburu OPM
Berikut momen masyarakat Papua Barat Daya menangis saat Yonif 623/BWU selesai tugas.