Rangkuman Debat Capres Perdana Ganjar: Singgung MKMK hingga Minta Carikan Makam Korban Kasus HAM
Debat perdana antar calon presiden yang berlangsung pada, Selasa (12/12) malam,
Berikut rangkuman penyampaian gagasan Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo
Rangkuman Debat Capres Perdana Ganjar: Singgung MKMK hingga Minta Carikan Makam Korban Kasus HAM
Debat perdana antar calon presiden yang berlangsung pada, Selasa (12/12) malam, ini membawakan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, penanganan disinformasi dan kerukunan warga.
Berikut rangkuman penyampaian gagasan Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo. Mulai dari singgung terbentuknya Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) sampai momen panas dengan Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto.
- Debat Capres Perdana, Ganjar Dinilai Lebih Unggul dari Prabowo dan Anies
- Tanggapi Debat Capres, Mantan Ketua Komnas HAM: Isu Pelanggaran HAM Seumur Hidup akan Dipersoalkan
- Rangkuman Debat Pilpres Perdana Prabowo
- Rangkuman Debat Pilpres Perdana Anies: Sindir Hukum Bengkok Sampai Debat Panas Lawan Prabowo
1. Ganjar siap berantas korupsi jika terpilih menjadi presiden
Dalam pemaparan visi-misi Ganjar diawali dengan komitmenya untuk memberantas korupsi. Bahkan, dia memperkenalkan Mahfud MD yang menjadi cawapres pendampingnya yang berhasil menyikat korupsi selama di pemerintahan.
Dia pun menceritakan perjalanannya dan Mahfud selama masa kampanye. Mereka mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat mulai dari terbatasnya lapangan pekerjaan, akses internet yang terbatas hingga kebebasan dalam berpendapat. Persoalan itu, menurut Ganjar bisa diatasai jika pemerintahan bersih dari korupsi.
"Semua ini bisa berjalan kalau kemudian pemerintahnya bersih. Pemerintah hanya bisa akomodatif dan kita sikat korupsi itu tidak dengan kata-kata, dengan keseriusan," kata Ganjar.
"Pak Mahfud adalah mitra saya yang selama ini sebagai Menko mengeksekusi itu dengan baik. Kita akan lakukan itu. Kami mohon dukungan rakyat perintahkan kami untuk mengerjakan itu," sambung dia.
2. Ganjar beri strategi tangani konflik di Papua
Ganjar mengatakan, cara untuk menangani konflik di Papua dengan cara berdialog dengan seluruh pihak. Sebab, dia menilai dengan dialog semua pihak dapat menyampaikan pendapat dan permasalahan yang terjadi.
"Karena dialog menurut saya menjadi sesuatu yang penting agar seluruh kekuatan yang ada di sana, seluruh kelompok yang ada di sana bisa duduk bersama untuk menyelesaikan itu. Itu menurut saya roots (akar) masalahnya," ucap Ganjar.
3. Cara Ganjar meningkatkan layanan publik, hingga pamer keberhasilannya saat jadi gubernur
Ganjar memaparkan sejumlah cara untuk meningkatkan layanan publik yang berkeadilan. Ganjar menyebut, dirinya akan melibatkan seluruh elemen untuk meningkatkan layanan publik.
Hal itu terbukti berhasil dia lakukan saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Pelayanan publik berjalan dengan baik dan seluruh pihak mampu menggunakan pelayanan publik tersebut.
"Mengajak mereka berpartisipasi sejak awal, satu menghadirkan dalam setiap musrenabng, kelompok perempuan, penyandang disabilitas, anak-anak, kelompok rentan yang lain termasuk orang tua. kenapa, agar pengambil keputusan mereka aware, mereka peduli apa yang mereka rasakan," papar dia.
"Inilah yang akan kita angkat menjadi goverment super apss sehingga ketika itu tidak berjalan, pemerintah tertinggi lah yang harus kemudian mengambil alih itu sehingga pelayanan bisa jauh lebih baik sehingga kelompok-kelompok ini harus mendapat afirmasi," tegas Ganjar.
4. Ganjar singgung soal MKMK dan kasus penuntasan HAM ke Prabowo
Sesi debat memanas saat Ganjar Prabowo melempar pertanyaan terkait masalah di Mahkamah Konstitusi (MK) kepada Prabowo Subianto. Tak hanya itu, Ganjar melempar dua pertanyaan kepada Prabowo terkait kasus pelanggaran HAM apakah Prabowo akan membentuk pengadilan ham ad hoc dan memberesan rekomendasi DPR?
Dan kedua, apakah Prabowo dapat menemukan di mana kuburnya yang hilang?
Prabowo pun menjawab, bahwa permasalahan itu sebenarnya ditangani oleh Menko Polhukam Mahfud MD yang merupakan cawapres Ganjar.
"Masalah HAM ini ditangani justru oleh Wakil Presiden Anda. jadi Apa lagi yang mau ditanya kepada saya? Saya sudah jawab berkali-kali ada rekam jejak digitalnya. saya sudah jawab berkali-kali tiap 5 tahun kalau polling saya naik ditanya lagi soal itu," jawab Prabowo.
"Bapak tahu data enggak? bapak tanya ke kapolda, Berapa orang hilang di DKI? tahun ini. Sda mayat yang diketemukan berapa hari lalu dan sebagainya, come on masa Mas Ganjar, jadi saya katankan, Saya merasa bahwa saya yang sangat keras membela HAM nyatanya orang-orang yang dulu ditahan, tapol-tapol, yang katanya saya culik, sekarang ada di pihak saya membela saya saudara sekalian. Jadi, masalah ham, jangan dipolisasi Mas Ganjar, menurut saya," sambung Prabowo.
Namun, Ganjar mengaku tak puas atas jawaban Prabowo. Dia menilai jawaban dari Menhan itu sangat tidak tegas.
"Prabowo ini punya ketegasan yang luar biasa. luar biasa. tapi sayang pada dua jawaban itu sama sekali tidak punya ketegasan," kata Ganjar.
Prabowo pun mengaku tak mengerti mengapa Ganjar mengaku tak puas, padahal pertanyaan GanjaR sangat tendesius.
"Loh kok dibilang saya tidak tegas? saya tegas akan menegakan HAM. masalah yang bapak tanyakan, agak tendensius. kenapa pada saat 13 orang hilang ditanyakan kepada saya? itu tendensius pak dan wakil bapak yang mengurus ini selama ini. jadi kalau memang, keputusannya mengadakan pengadilan ham, kita adakan pengadilan ham, ngga ada masalah," kata Prabowo.
5. Cara jitu Ganjar atasi pengangguran
Ganjar menjelaskan, beberapa poin mengenai pengangguran pertama adalah membuka ruang investasi yang cukup besar dengan cara memastikan penegakan hukumnya bisa berjalan dengan baik.
"Kepastian hukumnya berjalan dengan baik, transparan, akuntabel, mudah murah cepat dalam sebuah layanan, tanpa itu dilakukan mereka akan minggat dan mereka akan pergi tidak mau datang," papar Ganjar.
Kemudian, pemerintah memberikan kemudahan dan memadai fasilitas. Dengan adanya kedua hal tersebut disiapkan sumber daya manusia yang unggul.
"Maka ketika kemudian itu sudah berjalan, pak yang musti disiapkan adalah SDM, ketangguhan SDM untuk menjemput itu lah yang kita siapkan. apa itu? sekolah vokasi, enggak ada yang lain," ucap dia.
Untuk menciptakan SDM unggul, maka pemerintah harus memastikan masyarakat mendapatkan pendidikan yang layak.
"Inilah yang kemudian bisa kita dorong untuk kemudian mereka bisa naik, ada juga tindakan afirmasi sekaligus untuk juga menurunkan kemiskinan adalah, setiap satu keluarga miskin kita beri kesempatan satu anaknya sampai ke perguruan tinggi karena itulah yang akan membongkar dan kemudian memberikan ruang pekerjaan yang jauh lebih banyak kepada mereka,"
kata Ganjar.