Rano Karno: 11 Tahun Saya Bangun Kampung Orang di Banten, Masa Enggak Bisa di Kampung Sendiri
Rano mengaku terkesima ketika datang ke Kampung Pandawa.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengaku cukup pede untuk bisa membangun ibu kota Jakarta. Pengalaman menjabat sebagai Gubernur Banten menjadi modal untuk bisa mensejahterakan masyarakat Jakarta.
"Saya enggak janji apa-apa tapi percaya deh 11 tahun saya bisa bangun kampung orang di Banten, masa enggak bisa bangun di kampung sendiri. Kalau enggak bisa bangun di kampung sendiri gue enggak dateng ke kampung ini," kata Rano Karno saat blusukan di Kampung Pandawa, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (27/9).
Rano mengaku terkesima ketika datang ke Kampung Pandawa. Dia melihat masih banyak pohon rindang berjejer ditanam oleh warga.
Dia pun teringat akan program Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang memerintahkan ke setiap kadernya menanamkan 10 tanam-tanaman yang produktif.
"Kita di PDI Perjuangan diwajibkan kepada oleh ibu ketum menanam 10 makanan pendamping beras," ujarnya.
Program yang diusungkan oleh Megawati itu, kata Rano, sebagai langkah antisipasi bila suatu saat Indonesia akan mengalami krisis pangan karena musim kemarau.
"Ini suatu saat ini musim kering bisa terjadi beras kita kurang. Negara pengimpor beras, maap seperti Vietnam, India itu berasnya enggak mau dijual ke negara lain karena apa? Di sana mereka perlu," ujarnya.
"Nah sekarang maap, bukan enggak perlu, kita tanemin deh, ubi, singkong, jagung, kan kita dulu makannya gitu, sekarang aja belagu makan nasi," tutup Rano dengan gelak tawa.