Rapat Konsolidasi Terakhir, Jokowi Ungkap 3 Poin Penting Menangi Pilpres 2019
Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menggelar Rapat Konsolidasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019. Calon Presiden Joko Widodo mengaku menyampaikan tiga poin penting untuk memenangi Pilpres.
Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menggelar Rapat Konsolidasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019. Calon Presiden Joko Widodo menyampaikan tiga poin penting untuk memenangi Pilpres.
"Ini adalah konsolidasi terakhir yang kita lakukan dengan eksekutif-eksekutif yang ada di kabupaten, kota, dan provinsi, agar waktu tinggal 30 hari ini betul-betul efektif, sehingga setiap proses di bawah bisa kita respons secara cepat. Intinya ke sana," kata Jokowi di Hotel Borobudur, Minggu (17/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Tersisa 30 hari jelang coblos, menurut Jokowi ada hal yang harus difokuskan. Pertama tentang angka-angka survei agar tidak membuat lengah. "Tetap harus digunakan untuk evaluasi, koreksi, sehingga hasilnya menjadi lebih baik. Angka-angka yang saya sampaikan," ungkapnya.
Kedua, kata Jokowi, berkaitan dengan kabar fitnah, hoaks yang harus dilawan. Dia mengatakan waktu 30 hari seperti ini kalau enggak merespons setiap proses di bawah dengan cepat sangat berbahaya.
Lalu, ketiga, Jokowi mendorong sebanyak-banyaknya pemilih untuk datang ke TPS. "Artinya partisipasi pemilih harus sebesar-besarnya. Dan jangan sampai ada satu orang pun golput," tuturnya.
"3 Hal besar itu yang saya sampaikan. Dan juga proses untuk door to door menyampaikan program," tambahnya.
Mengenai sejumlah wilayah suara masih kalah, Jokowi mengaku sudah mempelajarinya. Dia pun berharap tim bisa bekerja lebih maksimal sehingga kalau pun kalah di beberapa titik tidak terlalu telak.
"Ya angka-angka itu kita tahu, mana sudah di atas target, mana belum. Yang belum ya kita lakukan perlakuan khusus. Paling tidak kalahnya tidak terlalu banyak, tapi kecil gitu jangan gede-gede. Ada satu dua provinsi yang kita harus kerja keras," tandasnya.
Baca juga:
Erick Thohir Sebut Program Rumah Siap Kerja Prabowo Hasil Jiplak Jokowi
Jokowi Imbau Masyarakat Tak Golput
Jokowi Direncanakan Hadiri Debat Cawapres
Dukung Jokowi, Para Pedagang di Jakarta Kumpulkan Dana Kampanye Rp 50 Juta
Jelang Pencoblosan, Jokowi Kumpulkan Sejumlah Kepala Daerah dan Anggota DPRD
Politikus NasDem Sebut Kasus Romi Tak Terkait Pilpres, Jokowi Serius Berantas Korupsi