Reaksi Kader PDIP Lihat Ganjar dan Bambang Pacul 'Damai'
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto berjabat tangan sebelum pembukaan Rakernas II PDIP, Senin (21/6). Hubungan keduanya sempat tegang belakangan ini. Bambang kerap menuding Ganjar yang berambisi nyapres di 2024.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto berjabat tangan sebelum pembukaan Rakernas II PDIP, Senin (21/6). Hubungan keduanya sempat tegang belakangan ini. Bambang kerap menuding Ganjar yang berambisi nyapres di 2024.
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Arif Wibowo menanggapi gestur kedua politikus PDIP tersebut. Arif melihat memang sudah seharusnya kedua belah pihak berdamai. Kader PDIP harus tegak lurus perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.
-
Siapa yang disebut sebagai pilihan realistis bagi PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. “Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,” kata Indaru dikutip dari ANTARA.
-
Apa fokus utama Rakernas ke-5 PDIP? Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput."Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput," tuturnya.
"Tetapi memang seharusnya begitu, semuanya harus tegak lurus pada keputusan ketum, pada perintah partai," ujar Arif kepada wartawan, dikutip Rabu (22/6).
Sebagai kader PDIP sudah seharusnya solid. Arif mengingatkan, agar politikus PDIP yang merasa dirinya masih kader banteng untuk tegak lurus ikuti perintah partai sebagai bentuk kewajiban moral politik.
"Kita pasti solid. Sepanjang dia merasa dirinya kader, pasti tegak lurus. Bukan soal etika, tapi juga kewajiban moral politiknya memang begitu," kata Arif.
Megawati pun bakal keras mengingatkan kader PDIP untuk menunggu keputusan calon presiden. Akan ada waktunya keputusan diambil oleh Megawati.
"Namanya kader, pasti ibu keras. Kalau enggak mau ikuti aturan partai, kebijakan partai, keputusan partai ya keluar saja dari partai, kan gitu," pungkas Arif.
Sebelumnya, Ganjar dan Bambang Pacul berjabat tangan sebelum Rakernas dimulai. Kedua politikus ini berselisih karena urusan pencalonan presiden.
Bambang Pacul menolak Ganjar maju sebagai capres. Ia sampai beberapa kali menyindir dan membuat pernyataan keras menyerang Ganjar.
(mdk/rnd)