Real count internal: PDIP menang di Jateng, PKB kedua

PDIP Jateng merilis hasil penghitungan yang dilakukan di 54 kecamatan.

Meski diserang dengan politik uang dan serangan fajar, legenda PDI Perjuangan sebagai partai berbasis simpatisan terkuat di Jawa Tengah belum tergoyahkan. Terbukti, berdasarkan real count internal partai yang dilakukan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Rabu(9/4) hingga pukul 20.00 WIB PDIP Jateng masih menjadi urutan teratas perolehan suara.

"Update hari ini kita telah menerima sebanyak 55.248 suara yang diambil penghitungannya dari 54 kecamatan. Kendala utama penghitungan suara merupakan petugas saksi-saksi di TPS yang sampai saat ini mereka sedang terlibat dalam proses rekapitulasi suara di masing-masing TPS. Pukul 22.11 WIB nanti seluruh rekap baru dilaporkan ke DPD PDI P Jateng baik untuk suara caleg di tingkat kabupaten/provinsi dan RI," ungkap Sekretaris PDI Perjuangan Agustina Wilujeng dalam jumpa persnya di Kantor DPD PDI P Jateng Jl Brigjen Soediarto, Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu(9/4).

Sesuai dengan urutan perolehan suara, hingga pukul 20.00 WIB sementara menempati urutan pertama PDI P (33,41%). Kemudian yang mengejutkan PKB (13,27%) menempati urutan kedua, di susul Golkar (13,28%), Gerindra (9,53%), PPP (8,38%). Kemudian PAN (5,77%), PKS (4,53%), Demokrat (3,45%), Hanura (3,16%), Nasdem (3,7%), PBB (0,67%) dan PKPI (0,59%).

Agustina menerangkan hasil tersebut merupakan hasil data masuk dari 55.248 suara dari  27.141.647 pemilih di Jawa Tengah dengan sumber data di 54 Kecamatan (9,41%) dari 574 kecamatan yang ada di Jawa Tengah.

"Kita perkirakan untuk hasil finalnya nanti akan kita peroleh pada waktu tengah malam sampai Kamis (10/4) dini hari nanti," terangnya.

Menanggapi hasil real count internal dari PDIP, Ketua DPD PDIP Jateng Heru Sudjatmoko menyatakan perolehan suara sementara ini berkat kinerja seluruh struktural PDIP Jateng dan partisipasi masyarakat yang merespons dengan baik.

"Seluruh jajaran struktural sampaikan ucapan terima kasih dari DPD, DPC, PAC dan ranting. Bahkan seluruh masyarakat Jateng telah memberikan respon baik. Secara nasional PDI P unggul dan mudah-mudahan nanti oleh KPU harapannya malam ini final. Demikian juga di Jateng kita unggul dibanding partai lain,"ungkapnya.

Heru meyakini, meski perolehan angka tidak setinggi yang ditargetkan, PDI P Jateng masih optimis menyumbangkan kursi terbanyak untuk DPR RI dari partai-partai lainnya.

"Mudah-mudahan bisa sekitar 20 kursi. Bagi kami ini pekerjaan belum selesai, pileg adalah panjatan untuk pilpres. Kita juga ancang-ancang untuk Pilpres. Kepada seluruh masyarakat Jateng PDI P bisa berikan dukungan positif dan mudah-mudahan bisa dukung capres. Kita punya calon Jokowi PDI P persembahkan salah satu kader jadi capres dan dipilih presiden bagi NKRI. Kita tahu untuk jadi presiden ukuran Indonesia begitu besar dan luas presiden yg dapat kepercayaan dan legitimasi tinggi," ungkap Heru.

Heru menegaskan, capres Jokowi merupakan salah satu figur tokoh dan ikon PDI P yang dianggap mumpuni dan terpilih untuk maju bertarung di Pilpres pada 9 Juni mendatang.

"Pak Jokowi ini seorang tokoh jujur, sederhana dan dekat dengan masyarakat. Inilah yang dikehendaki masyarakat sebetulnya. Melalui kebijaksanaan Ibu Mega dipersembahkan untuk bangsa Indonesia. Indonesia lebih hebat perlu pemimpin yang didukung seluruh rakyat Indonesia," pungkas Heru.