Rekapitulasi Suara Pilpres di Luar Negeri: Prabowo-Gibran Unggul di Osaka dan Dubai
Prabowo-Gibran meraih suara di atas seribu di Osaka dan Dubai berdasarkan hasil rekapitulasi Panitia Pemilihan Luar Negeri.
Prabowo-Gibran meraih suara di atas seribu di Osaka dan Dubai berdasarkan hasil rekapitulasi Panitia Pemilihan Luar Negeri.
- Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Raih Suara Terbanyak di Papua, Diikuti Ganjar-Mahfud, Anies-Muhaimin Terakhir
- Hasil Rekapitulasi 15 Provinsi: Prabowo Unggul Disusul Anies dan Ganjar
- Rekapitulasi Suara Pemilu Luar Negeri, Anies-Cak Imin Unggul di Afrika Selatan dan Pakistan
- Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, Perolehan PKS Lebih Tinggi dari Prabowo dan Ganjar di Doha Qatar
Rekapitulasi Suara Pilpres di Luar Negeri: Prabowo-Gibran Unggul di Osaka dan Dubai
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) melanjutkan rapat pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024 untuk tahapan luar negeri.
Diketahui, Kamis 29 Februari 2024 menjadi hari kedua, setelah kemarin KPU RI membuka secara resmi rapat pleno tersebut.
Pada rapat pleno kali ini, panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Osaka menyampaikan data suara pemilih yang sudah dilakukannya.
Hasil rekapitulasi, pasangan Prabowo-Gibran unggul ketimbang dua rivalnya, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam kontestasi Pemilu Presiden 2024.
"Pasangan nomor urut dua mendapat 1.977 suara, pasangan nomor urut 1 mendapat 1.177 suara dan pasangan nomor urut 3 mendapat 745 suara," kata Anggota PPLN Osaka di ruang rapat utama di kantor KPU RI Jakarta, Kamis (29/2).
Selain Osaka, ada juga PPLN Dubai yang menyampaikan hasil suara Pilpres 2024.
Hasilnya, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan 1.793 suara, pasangan Anies-Muhaimin 923 suara dan pasangan Ganjar-Mahfud 441 suara.
Diketahui sebelumnya, pada rapat pleno hari pertama rekapitulasi nasional Pemilu luar negeri sudah ada tujuh negara yang merampungkan hasilnya.
Tujuh negara itu adalah, Yunani, Australia, Filipina, Maroko Ceko, Bahrain, Jepang (Tokyo).
Kemudian pada hari ini, dijadwalkan selain Jepang (Osaka), ada juga PPLN Oslo (Norwegia), Ottawa (Kanada) dan Panama City (Panama). Kemudian Frankfurt dan Hamburg (Jerman) dan Guang Zhou (China).
Total ada 20 orang saksi yang hadir, delapan orang di antaranya adalah perwakilan partai politik yang mengusung masing-masing calon presiden dan wakil presiden.