Relawan Bela Jokowi nilai Ma'ruf Amin layak jadi cawapres
Wakil Ketua Relawan Bela Jokowi (BeJo), I Gede Raka Sumbawa menilai Ma'ruf Amin adalah figur ulama yang mampu merangkul seluruh elemen suara Islam.
Relawan Bela Jokowi (Bejo) menilai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin layak menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
Wakil Ketua Relawan Bela Jokowi (BeJo), I Gede Raka Sumbawa menilai Ma'ruf Amin adalah figur ulama yang mampu merangkul seluruh elemen suara Islam.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Kapan Mohammad Amin menjabat sebagai Gubernur Muda Sumatra Utara? Ia baru dilantik pada 14 April 1947 dan berakhir pada 30 Mei 1948.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
Selain mampu diterima mayoritas kelompok Islam, Ma'ruf Amin juga memiliki latar belakang sebagai Rois Aam PBNU. Organisasi keagamaan terbesar di Indonesia.
"Suara NU dan Islam akan solid memberikan dukungan kepada Jokowi. Ini modal besar kemenangan Jokowi di Pilpres mendatang, "ujar Raka melalui keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (7/8).
Raka juga menilai, kematangan komunikasi KH Ma'ruf bisa diterima kelompok lain selain suara Muslim dan NU.
"Ya basis NU. Jadi beliau mampu berkomunikasi dengan baik kepada pendukung di luar NU," katanya.