Resmi Mundur, Pramono Anung Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi
Ungkapan itu disampaikan Pramono menanggapi pengunduran dirinya sebagai Sekertaris Kabinet (Seskab) yang telah disetujui oleh Jokowi.
Bakal Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Ungkapan itu disampaikan Pramono menanggapi pengunduran dirinya sebagai Sekertaris Kabinet (Seskab) yang telah disetujui oleh Jokowi.
- Momen Prabowo Terharu Saat Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir
- Pramono Anung ke IKN Persiapkan Sidang Kabinet Terakhir Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
- Risma dan Pramono Anung Mundur, PDIP Bantah Tarik Kader dari Kabinet Jokowi
- Pramono Anung Harus Mundur dari Seskab Usai Daftar Pilkada Jakarta? Ini Kata Jokowi
"Saya berterimakasih kepada Bapak Presiden. Jadi saya secara jujur menyampaikan bahwa saya sungguh sangat berterima kasih," kata Pramono Anung kepada wartawan, Kamis (19/8/2024).
Pramono mengatakan, Jokowi telah memberikan kepercayaan kepada dirinya selama dua periode untuk menjadi Sekretaris Kabinet. Menurut dia, tak mudah mengemban jabatan sebagai Sekretaris Kabinet.
Namun, ia bersyukur amanat itu berhasil dijalankan dengan baik. Terbukti, dengan terbitnya keputusan presiden (Keppres) tentang pemberhentiannya dari jabatan Sekretaris Kabinet (Seskab),
"Tidak mudahnya menjaga dapur presiden, tetapi alhamdulillah rasa-rasanya sampai hari ini saya menunjukkan performa yang pasti dianggap baik oleh presiden," ucap dia.
Pramono sebelumnya mengaku, sempat membicarakan terkait batas waktu pengunduran diri sebagai Sekretaris Kabinet kepada Jokowi. Kala itu, dia berharap agar surat pengundurannya direspon sebelum 22 September 2024. Sebab, ia kurang berkenan jika masih menduduki jabatan Seskab ketika sudah resmi ditetapkan sebagai calon gubenur.
"Memang saya sudah menyampaikan mengenai batas waktu tanggal 22 September, karena saya enggak mau begitu ditetapkan sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur jakarta, saya masih harus menjadi Sekretaris Kabinet," ujar dia.
Usai pengunduran dirinya disetujui, Pramono akan konsen menghadapi serangkaian tahapan Pilkada Jakarta 2024. Ia menyatakan kini memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan sosialisasi jelang Pilkada serentak 2024.
"Sehingga dengan demikian saya sekarang sudah bisa bekerja penuh, atau mempunyai waktu penuh untuk melakukan sosialisasi bersama dengan bang Doel," tandas dia.