Respon Santai Koster soal Simpatisan Bacaleg Nyoman Mulyadi Geruduk DPD PDIP Bali
Koster mengimbau simpatisan I Nyoman Mulyadi agar mengikuti dan melaksanakan apa yang menjadi keputusan partai.
Ketua DPD Partai PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster buku suara soal pencoretan I Nyoman Mulyadi sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD 2024.
Respon Santai Koster soal Simpatisan Bacaleg Nyoman Mulyadi Geruduk DPD PDIP Bali
Protes Dicoret dari Bacaleg
Nyoman Mulyadi, ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kediri dan simpatisannya sempat menggeruduk Kantor DPD PDIP Bali. Aksi itu bentuk protes mereka karena nama Nyoman Mulyadi belum tercantum di daftar calon sementara (DCS) Pileg 2024 mendatang. Koster tak mau menanggapi berlebihan aksi simpatisan Nyoman di Kantor DPD PDI Perjuangan Bali pada Rabu (16/8). Dia menegaskan, Nyoman Mulyadi dicoret karena memang kursi di legislator tidak cukup. Katanya, kursi legislator dibatasi hanya untuk kader yang terbaik di Partai PDIP.
"Ramai biasa itu. Iya (dicoret Nyoman Mulyadi) kan tidak cukup kursinya, yang dipilih itu yang terbaik."
I Wayan Koster, di Denpasar, Bali, Jumat (18/8).
@merdeka.com
Koster mengimbau simpatisan I Nyoman Mulyadi agar mengikuti dan melaksanakan apa yang menjadi keputusan partai.
Sebelumnya, kantor DPD PDIP Provinsi Bali, di Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Kota Denpasar, Bali, dijaga ketat ratusan kepolisian, pada Rabu (16/7). Polisi melakukan pengamanan aksi damai yang dilakukan oleh warga atau simpatisan di seluruh kecamatan di Kabupaten Tabanan, Bali, atas pencoretan I Nyoman Mulyadi dari daftar calon sementara (DCS) Pileg 2024 mendatang. Simpatisan tiba sekitar pukul 10.20 WITA di depan jalan masuk menuju Kantor DPD PDIP Bali menggunakan truk, pikap dan juga mobil pribadi.
Dalam aksinya, simpatisan juga membawa spanduk yang bertuliskan, 'Masyarakat Kediri dan simpatisan se-kabupaten Tabanan menuntut tegas DPD dan DPC PDI Perjuangan untuk merekomendasikan Caleg Nyoman Mulyadi, asal Kecamatan Kediri' Selain itu, juga spanduk bertuliskan,"Tinjau kembali keputusan Caleg Provinsi DPRD Kabupaten Tabanan," dan "Turunkan Rekomendasi I Nyoman Mulyadi sebagai Calon DPRD Provinsi Bali sesuai aspirasi masyarakat se-Kabupaten Tabanan dan simpatisan se-kabupaten Tabanan.
DCS Bacaleg dikeluarkan DPP PDIP pada Kamis (17/8) kemarin. Tetapi untuk aspirasi dari para simpatisan I Nyoman Mulyadi akan dipertimbangkan.
"Karena DCS baru keluar besok. Untuk itu pada kesempatan ini kami menerima aspirasi tersebut akan kami rapatkan nanti di DPD PDIP Bali," imbuhnya.