Respons Basuki soal Jadi Kepala OIKN Atas Rekomendasi PDIP
Basuki lantas membacakan sumpah jabatan di hadapan Presiden Prabowo Subianto.
Presiden RI Prabowo Subianto telah melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/11).
Basuki lantas membacakan sumpah jabatan di hadapan kepala negara.
- Kisah Ni Luh Puspa: Sosok 'Wong Cilik' Pernah jadi Pemecah Batu hingga Jurnalis, Kini Jabat Wamenpar
- Respons Gerindra Soal Luhut Jadi Penasihat Prabowo
- Respons Maruarar Soal Presiden Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP
- Respons Kubu Capres Prabowo Subianto Usai Disebut Tak Berani Oleh Presiden Jokowi
"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Basuki.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," sambung Basuki.
Selanjutnya, Basuki menandatangani berita acara pelantikan.
Usai pelantikan, Basuki ditanya apakah menjadi Kepala OIKN atas rekomendasi PDIP. Basuki menepis hal itu.
“Enggak ada. Enggak ada," kata Basuki di Komplek Istana Kepresidenan.
Saat ditanya lebih lanjut apakah ia terdaftar PDIP, mantan Menteri PUPR ini tak menjawab lugas dan langsung berjalan ke arah mobilnya.