Respons Dedi Mulyadi Dikabarkan Keluar dari Partai Golkar jelang Pemilu 2024
Informasi mengenai keluarnya Dedi Mulyadi dari Partai Golkar itu didapatkan melalui surat pengunduran diri yang beredar di kalangan media. Ada dua surat yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Jelang kontestasi Pemilu Serentak tahun 2024, Dedi Mulyadi dikabarkan keluar sebagai anggota Partai Golkar. Mantan Bupati Purwakarta itu juga mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI.
Informasi mengenai keluarnya Dedi Mulyadi dari Partai Golkar itu didapatkan melalui surat pengunduran diri yang beredar di kalangan media. Ada dua surat yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
-
Kapan pertemuan Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar berlangsung? Hal tersebut dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yakni Singgih Januratmoko dan sejumlah petinggi Golkar Jabar di Kota Bandung pada Jumat (2/8) malam.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
Dalam surat tertanggal 10 Mei 2023 itu ia melampirkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar. Tertulis nama lengkap dan alamat Dedi Mulyadi disertai tandatangan di atas materai.
"Dengan ini menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota Partai Golongan Karya DPP Partai Golongan Karya," tulis dalam surat.
Satu surat lagi berisi pernyataan dengan logo KPU menyatakan pengunduran dirinya sebagai anggota Partai Politik Golkar dan/atau anggota DPR RI. Terdapat keterangan bahwa surat tersebut dilengkapi dengan keterangan dari pimpinan DPR RI atau sekretaris DPR RI bahwa pemberhentiannya sebagai anggota DPR RI sedang diproses.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Dedi Mulyadi memilih untuk tidak memberikan komentar terlebih dahulu. Namun, ia pun tidak menampik soal surat pengunduran diri tersebut.
"Tidak dulu berkomentar. Nuhun pisan, hapunten. Sehat sadayana (Terima kasih banyak, maaf. Sehat semuanya)," tulis dia dalam aplikasi pesan singkat, Kamis (11/5).
Tanggapan Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun menanggapi hal itu secara normatif. Pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar menilai perpindahan tokoh politik harus dihormati.
"Saya kira jika ada tokoh berpindah partai harus dihormati, karena pilihan politik itu pilihan hak individu. Kita menghormati saja. yang penting tidak luntur cinta kepada keindonesiaan, tidak luntur cinta kepada pelayanan publik," ucap dia.
"Saya doakan beliau sukses, lancar di tempat barunya," ia melanjutkan.
Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut tidak ada komunikasi atau pembahasan mengenai pengunduran diri antara dirinya dengan Dedi Mulyadi.
"Enggak ada (komunikasi) karena ga ada hubungan (dalam konteks pengunduran diri). Hubungannya adalah beliau anggota, (lapor) ke ketua umumnya. kan ga harus lapor ke semua khalayak," pungkasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)