Ridwan Kamil Akan Temui Dedi Mulyadi Bahas Pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan akan bertemu dengan Ketua Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi pada Kamis, 10 Januari 2019. Pertemuan itu untuk membahas strategi pemenenangan pasangan capres Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan akan bertemu dengan Ketua Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi pada Kamis, 10 Januari 2019. Pertemuan itu untuk membahas strategi pemenenangan pasangan capres Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Barat.
"Rencananya hari Kamis, kemungkinan kita rapat lagi. (Bahas) urusan Pilpres," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/1/2019).
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan pertemuan Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar berlangsung? Hal tersebut dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yakni Singgih Januratmoko dan sejumlah petinggi Golkar Jabar di Kota Bandung pada Jumat (2/8) malam.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
Kang Emil memastikan dirinya mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Dia menuturkan pertemuan bersama Dedi Mulyadi tersebut merupakan bentuk dukungan dari keduanya kepada Jokowi-Ma'ruf.
"Saya sudah clear ke Pak Jokowi jadi tinggal beradu strategi saja," ucapnya.
Kendati begitu, Kang Emil belum memastikan apakah akan ikut bergabung secara aktif dalam Tim Kampamye Daerah Jokowi-Ma'ruf di Jabar. Saat ini, dia mengaku perlu mengatur waktu lantaran sibuk mengurus masalah Jawa Barat.
"Saya menyesuaikan dengan waktu, karena sibuk ngurusin Jawa Barat kompleks sekali. Jadi di waktu-waktu yang mungkin tidak terlalu maksimal dari sisi jadwal saya maksimalkan apa adanya," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ipang Wahid mengungkap jarak elektabilitas antara pasangan calon presiden nomor urut 01 dan 02.
Menurut dia, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mulai meninggalkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dengan perbedaan mencapai 24 persen.
"Saya rasa marginnya semakin baik ya karena saya sendiri ada di TKN, marginnya itu antara 19-24 persen jarak antara 01 dan 02," kata Ipang di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Januari 2018.
Ipang mengakui tiga daerah masih jadi pekerjaan rumah TKN. Antara lain, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Cuma yang butuh perhatian memamg DKI, Jabar dan Banten. Insyaallah dengan terbentuk ini, jaringan-jaringan dari santri, dengan jaringan-jaringan yang sudah ada dan akan kita tambah lagi, jadi akan lebih baik lagi saya rasa," kata dia.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Usai Bersaing di Pilgub, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil Mesra Membahas Jabar
Reaktivasi Rel Banjar-Cijulang, 3 Kepala Daerah Diminta Bantu Tertibkan Bangunan
Emil Ingin 40 Proyek Strategis Usulannya Dilelang Langsung Pemprov Jabar
Kang Emil Lantik 24 Pejabat Pemprov Jabar untuk Capai Visi Misi
Gubernur Emil Yakin Pemkab Sukabumi Mampu Tangani Bencana Longsor