Ridwan Kamil dikabarkan ingin bertemu SBY
Ridwan Kamil dikabarkan ingin bertemu SBY. Langkah itu dipandang sebagai bagian dari komunikasi politik positif dan strategi politik untuk meraih simpati. Sebab, hingga kini Demokrat belum memiliki calon gubernur yang akan diusung di Pilgub Jabar.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dikabarkan ingin bertemu pimpinan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Partai Nasional Demokrat (NasDem) memandang wajar. Langkah itu dipandang sebagai bagian dari komunikasi politik positif.
"Itu sebagai bentuk penjajakan dan komunikasi politik. Bagi saya itu wajar saja," kata Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa di Bandung, Kamis (7/9).
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Partai Demokrat sejauh ini belum memiliki calon yang bakal diusung untuk Pilgub Jabar 2018. Keinginan bakal calon gubernur Jabar Ridwan Kamil bertemu dengan Presiden RI ke-6 tersebut bagian dari strategi politik untuk meraih simpati langsung.
"Jadi enggak masalah, karena itu sebagai penjajakan saja. Emil mau ketemu SBY, mau ketemu Zulkifli Hasan (Ketum PAN), atau Oesman Sapta (Ketum Hanura) karena tiga partai ini juga belum menentukan pilihan kan?" sebutnya.
Ridwan Kamil baru memiliki 12 kursi dengan koalisi NasDem dan PKB. Untuk memenuhi syarat mengusung calon gubernur yakni dengan 20 kursi, masih dibutuhkan koalisi dengan partai lainnya.
"Sampai hari ini kita memang masih konsentrasi PKB dengan yang sudah pasti berkoalisi. Selanjutnya dengan PPP yang tinggal menunggu waktu. Tapi kalau partai lain ada yang mau gabung enggak ada masalah. Yang pasti sekarang kita sedang konsentrasi pada koalisi tiga partai ini," ucapnya.
Jika koalisi NasDem, PKB, dan PPP terealisasi artinya sudah mencukupi karena memiliki 22 kursi.
Baca juga:
Banyak posternya dipasang di pohon, Ridwan Kamil dikritik
Angin segar dari PPP buat Ridwan Kamil bernapas lega jelang Pilgub Jabar
PPP ingin musyawarah dengan partai lain cari pendamping Ridwan Kamil
NasDem serahkan Ridwan Kamil tentukan wakil di Pilgub Jabar