Ridwan Kamil kuat di tata kota, tapi lemah atasi persoalan politik
Secara head to head, Risma dinilai lebih kuat menjadi pesaing Ahok di Pilgub DKI Jakarta.
Lembaga survei Cyrus Network memaparkan hasil survei calon terkuat pilkada DKI Jakarta 2017. Hipotesis awal dari survei adalah sosialisasi massif dan terkonsepsi rapi dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berjalan sukses dan efektif mendapat dukungan masyarakat DKI.
Sebagai tandingannya, Cyrus Network memasukkan nama Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang dipersepsikan sebagai wali kota dan bupati berprestasi. Namun, dari kemiripan karakter wilayah yang dipimpin dan intensitas pemberitaan di media masa, hanya nama Ridwan Kamil dan Risma yang patut dipersandingkan.
Peneliti CSIS Philips J Vermonte, dibanding Ridwan Kamil, yang menjadi saingan utama Ahok justru Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Kata Philips, Ridwan hanya kuat di pencitraan dan tata kota, namun lemah dalam mengatasi persoalan politik.
"Dari segi pengalaman, tandingan Ahok itu Risma. Keduanya mempunyai kemiripan dalam menghadapi konflik politis dan pandai penataan kota. Kan Smart City lebih duluan di Surabaya. Sedangkan Ridwan Kamil hanya kuat di penataan kota. Karakternya lemah jika menghadapi masalah politis di Jakarta," papar Philips di Restoran The Consulate, Jl. Wahid Hasyim, Menteng, Jakpus (7/5).
Di sisi lain, CEO Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan tantangan Ahok agar dapat terpilih lagi adalah adalah bagaimana membangun program yang bisa dirasakan langsung masyarakat dan mengubah imej emosional pada dirinya.
"Sebagai calon incumbent tentu saja Ahok punya peluang. Namun jangan salah, Ahok bisa kehilangan dukungan jika dia tidak membuat program dan mengubah stigma emosional pada dirinya. Namun saya rasa stigma itu juga akan hilang sendirinya kalau dia pandai membuat program yang langsung menyentuh masyarakat DKI," pungkas Hasan.
Berdasarkan survei yang dilaksanakan pada tanggal 23-27 April 2015, Ahok memperoleh 35,5 persen, Ridwan 14,8 persen, Risma 13,8 persen.
Sedangkan dari empat nama yang disodorkan, Ahok memperoleh suara 37,3 persen, Ridwan 23,8 persen, Risma 18,3 persen dan Djarot Saiful Hidayat 6,3 persen. Sedangkan dari segi popularitas, Ahok memperoleh dukungan 96 persen, Risma 74 persen, dan Ridwan 73 persen.
Sedangkan elektabilitas secara head to head, antara Ahok dan Ridwan, Ahok peroleh 42,5 persen dan Ridwan 38,6 persen dan yang belum memutuskan 3,8. Antara Ahok dan Risma, Ahok peroleh 42,8 persen dan Risma 37,3 persen.
Baca juga:
Cyrus: Ridwan Kamil & Risma saingan terkuat Ahok di Pilgub DKI 2017
Prabowo sebut Ahok tak ada yang pilih jika pilgub tahun ini
DKI punya UU khusus, Taufik ngotot gubernur harus dipilih DPRD
Dua perusak fasilitas KAA dihukum Ridwan Kamil ngepel Jalan Braga
4 Kelakuan warga Bandung ini bikin Ridwan Kamil marah
Warga Bandung yang didamprat Ridwan Kamil minta maaf di Instagram
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Siapa saja yang menjadi Timses Ridwan Kamil dan Suswono? Pasangan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono berencana akan mengumumkan susunan nama-nama Tim sukses (Timses) pekan ini"Insya Allah minggu ini beres (bakal diumumkan)," kata Ridwan Kamil di daerah Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Mohammad Tri Anjas lulus Akmil? Pada 3 November 2022, keluarga militer itu mendapatkan kabar gembira dari Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dian Assafri.