Ridwan Kamil Ungkap Alasan Istrinya, Atalia Praratya Cocok jadi Anggota DPR
Atalia Praratya jadi bacaleg Partai Golkar.
Ridwan Kamil mendukung langkah istrinya, Atalia Praratya yang maju dalam kontestasi politik untuk kursi DPR RI. Meski begitu, ia memastikan semua itu datang tanpa paksaan dan melalui proses berpikir yang panjang.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan istrinya memiliki kapasitas dari sisi keilmuan dan pengalaman di bidang sosial. Menjadi anggota DPR RI bisa memperluas kebermanfaataannya.
-
Acara apa yang dihadiri oleh Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, dan Ameena? Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar telah menjadi salah satu pasangan selebriti yang berpartisipasi dalam meramaikan acara Istana Berbatik pada hari Minggu (1/10) yang lalu.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Ridwan Kamil dan Atalia mengirimkan doa untuk Emmeril Kahn Mumtadz? Tepat di hari ini 25 Juni 2024, almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak Ridwan Kamil ulang tahun.
-
Di mana Ridwan Kamil dan Atalia mengirimkan doa untuk Emmeril Kahn Mumtadz? Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya mengirimkan doa untuk anak pertamanya itu langsung di sungai Aare, Swiss.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Dimana Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah bertemu dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina? Ketika berada di sana, mereka sepertinya bertemu dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Mereka berfoto bersama dan kemudian membagikannya di akun media sosial masing-masing.
“Bu Atalia punya kapasitas sendiri, pintar, pendidikannya lebih tinggi dari saya, gelar doktor, aktivis, jadi memiliki kapasitas sendiri. Selama ini memberikan hidupnya untuk masyarakat dan kemanusiaan,” ucap Ridwan Kamil.
“Tapi tentunya masuk partai itu punya cita-cita membawa kebermanfaatannya di level kebijakan nasional. Makanya memilih ingin mengabdikan pemikirannya di level nasional. Maka yang paling pas sebagai anggota DPR,” dia melanjutkan.
Ridwan Kamil yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa pilihan Atalia masuk menjadi kader Golkar pun tidak serta merta didorong oleh dirinya yang sudah terlebih dahulu menjadi anggota partai.
Proses berpikir Atalia sebelum mengambil keputusan masuk sebagai kader dan maju di DPR RI dilakukan selama setahun terakhir.
“Kenapa Golkar bukan karena arahan saya. Saya gak pernah ngarahin, hanya memberikan plus minus dari keinginannya. Saya tidak maksa, tidak mengarahkan terlalu jauh. Saya fokus eksekutif jadi tidak ada konflik kepentingan,” terang dia.
“(Atalia) sudah (berpikir) setahun (sebelum memutuskan menjadi kader dan maju untuk Pileg), cuma menjelang pengumuman lebih intens saja. Anggota DPR ya berarti kader ya, baru seminggu (menjadi anggota),” imbuh Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mendukung apapun yang menjadi keputusan istrinya. Hanya saja, ia memberikan pemahaman dan mengingatkan kepada istrinya bahwa tidak semua orang akan suka dengan keputusan yang diambil.
Kritikan akan selalu datang, terlebih kepada politisi. Atalia diminta untuk siap secara mental. Jangan sampai komentar miring mempengaruhi kinerja.
“Kalau jadi politik praktis itu jadi makhluk panggung, pasti dikomentarin, jadi sudah siap. Bukan makhluk panggung juga suka dan tidak suka mah ada. Saya support tapi tidak mengarahkan, tidak ada paksaan. Itu sudah hidupnya sendiri cuma kan harus ada rido suami,” jelas dia.
Dampak Hingga Peluang Cawalkot
Ridwan Kamil selaku Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar menyebut keberadaan Atalia bisa berdampak baik.
Aktivitas yang selama ini dikerjakan oleh istrinya di bidang sosial punya keunggulan tersendiri.
“Partai itu kan citranya gimana sopir dan penumpangnya. Kalau sopir dan penumpangnya berkualitas orang dari jalan akan mengapresiasi. Makanya parpol itu kendaraan. Dipakai kebaikan jadi citra yang baik, dipakai buruk jadi citra buruk,” kata dia.
“Maka orang yang punya idealisme memberi kebermanfaatan gunakan kendaraan bernama parpol untuk membangun kemaslahatan, perubahan. Dan Golkar kan partai tengah, sangat modern, sangat cocok buat kita yang semangat eksistensinya datang dari prestasi dan kerja,” jelas Ridwan Kmail
Disinggung mengenai peluang istrinya untuk menjadi calon wali kota, Ridwan Kamil tidak mau membahasnya terlalu jauh. Survei yang menyebut Atalia menjadi sosok potensial, menurut dia belum bisa menjadi pijakan.
“(Pilwalkot) Masih jauh, jadi jangan ngomongin Pilkada sekarang. Karena petanya akan ditentukan di Februari, apakah kursinya cukup, surveinya memadai,” pungkasnya.
(mdk/ded)