Risma soal nyalon Pilkada Surabaya: Nanti pasti ada mekanisme Tuhan
Risma mengaku tidak mau mengatur karir politik atau jabatannya.
Masa jabatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bakal berakhir tahun 2015 ini. Namun, nasib Risma untuk maju kembali dalam bursa pemilihan kepala daerah belum jelas.
Sebab, Risma sampai sekarang belum menyatakan benar-benar bakal maju meski banyak partai politik meliriknya.
"Terus terang saya ini mungkin aneh, ini memang saya itu berharap itu yang mengatur Tuhan," kata Risma kepada wartawan di Kantor Istana Wapres, Jakarta, Selasa (14/4).
Risma mengaku tidak mau mengatur karir politik atau jabatannya. Risma lebih cenderung pasrah akan jalan hidupnya kepada Tuhan, lebih-lebih menjadi wali kota sebagai pemimpin rakyat.
"Saya enggak mau ngatur hidup, ini karena ini susah jadi pemimpin itu, gitu. Saya enggak pingin nanti saya yang salah masak rakyat saya, warga saya kena masalah, itu," jelas Risma.
"Makanya kalau itu dari Tuhan pastikan, Tuhan enggak mungkin itu memberikan, jangankan itu, minta saja, berdoa saja enggak berani aku, karena berat itu pasti," imbuhnya.
Ketika disinggung apakah dirinya siap maju kembali pada Pilkada tahun ini, Risma mengumbar senyum. Termasuk jika nantinya PDIP betul-betul mengusung dirinya kembali sebagai wali kota Surabaya.
"Ya nanti pasti ada mekanisme Tuhan. Seperti tahun sebelumnya, kan saya gitu juga, kan seperti itu ada prosesnya," tutup Risma.