Mengenal Bayu Airlangga Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Terjun ke Dunia Politik Ikuti Jejak Mertua
Bayu menuturkan, salah satu alasan kuatnya maju dalam Pilkada Surabaya karena inspirasi sosok Jokowi.
Nama politisi muda ini semakin diperhitungkan
Mengenal Bayu Airlangga Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Terjun ke Dunia Politik Ikuti Jejak Mertua
Pilkada serentak di Indonesia tinggal hitungan bulan. Para bakal calon pemimpin daerah sudah mulai gencar mempromosikan diri, baik secara langsung maupun melalui alat peraga kampanye.
Pilkada Surabaya
Digelar serentak dengan daerah-daerah lain di Indonesia, Pilkada Kota Surabaya dilaksanakan pada 27 November 2024. Saat ini, para bakal calon wali kota yang akan maju dalam Pilkada Surabaya sudah mulai tampak. Salah satunya politisi muda Bayu Airlangga.
Bayu AirlanggaIkuti Jejak Mertua
Bayu Airlangga merupakan putra mantan Kepala BPN Jawa Timur Gede Ariyuda. Bayu menikah dengan putri bungsu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang bernama Kartika Prawitasari.
Usai menikah, Bayu langsung terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang mertua. Ia gabung dengan Partai Demokrat dan menjabat sebagai Ketua Muda Mudi Demokrat Jawa Timur.Pada tahun 2019, ia maju sebagai calon legislatif DPRD Jawa Timur dari Partai Demokrat.
Bayu merupakan caleg di Daerah Pemilihan (Dapil) XI yang juga wilayah kelahiran sang mertua, Soekarwo. Dapil ini meliputi Kota/Kabupaten Madiun dan Kabupaten Nganjuk.
Bayu terpilih sebagai anggota legislatif dengan perolehan 37.501 suara. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur.
Karier di Partai Demokrat
Sejak mulai terkenal, ia masuk dalam radar partai untuk maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya. Meski demikian, ia lebih memilih berfokus membesarkan Partai Demokrat dan mengabaikan tawaran tersebut.
Tak lama setelah itu, Bayu ditunjuk sebagai (Plt) Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur menggantikan Renville Antonio yang menjadi Bendahara Umum Partai Demokrat. Ia lantas berduet dengan Emil Dardak yang menjadi Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur menggantikan Soekarwo.
Di akhir perjalanan, Bayu Airlangga dan Emil Dardak bersaing dalam Musda Partai Demokrat Jawa Timur. Namun, DPP Partai Demokrat menunjuk Emil Dardak sebagai Ketua DPD Partai Demokrat berdasarkan fit and proper test.
Bayu Airlangga akhirnya mundur dari Partai Demokrat dan bergabung dengan Partai Golkar
Bakal Calon Wali Kota
Bayu Airlangga yang Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Jawa Timur resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Surabaya melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI), pada Rabu malam (12/6/2024).
"PSI adalah partai paling tepat untuk anak-anak muda seperti saya dan dipimpin oleh Mas Kaesang," terang Bayu di Surabaya, dikutip dari Liputan6.com.
Terinspirasi Jokowi
Bayu menuturkan, salah satu alasan kuatnya maju dalam Pilkada Surabaya karena inspirasi sosok Jokowi.
Menurut Bayu, Jokowi adalah sosok yang mampu menorehkan keberhasilan di banyak bidang, sejak menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta, hingga menjadi presiden RI.
"Pembangunan merata ala Pak Jokowi ingin saya terapkan di Surabaya, tidak hanya di pusat kota tapi juga di pinggir," ujarnya.