Risma Tak Bermimpi Pimpin DKI: Jadi Menteri Saja, Saya Pernah Tolak Empat Kali
Mantan Wali Kota Surabaya itu bahkan mengaku tidak pernah menyangka ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Sosial di kabinet Indonesia Maju.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Tri Rismaharini atau Risma mengaku tidak memikirkan atau membayangkan dirinya akan maju di Pilgub DKI 2024. Ia mengaku tidak akan pernah bermimpi macam-macam tentang jabatan politik.
"Saya menyampaikan itu bukan saya. Bukan keinginan atau mimpi saya atau apa, tidak ada, sedikit pun tidak ada, karena bagi saya jabatan itu tidak boleh diminta," kata Risma di Sekolah Partai PDIP, Rabu (22/6/2022).
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Siapa pasangan calon gubernur Tri Rismaharini? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana cara Tri Rismaharini menyampaikan niat pengunduran dirinya kepada Presiden Jokowi? Risma mengaku dia harus bertemu Jokowi untuk menyampaikan langsung niat pengunduran diri ini.
Mantan Wali Kota Surabaya itu bahkan mengaku tidak pernah menyangka ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Sosial di kabinet Indonesia Maju.
"Saya sekali lagi, saya enggak pernah membayangkan jadi apa saya, karena bagi saya jabatan itu enggak bisa diminta. Jadi, waktu mulai pertama sampai kedua jadi Wali Kota (Surabaya), bahkan kemarin sama menteri pun, saya enggak tahu, karena enggak dikasih tahu juga," kata Risma.
Risma menyebut dirinya saat ini memilih fokus pada pekerjaan sebagai kader PDIP ketimbang berkomunikasi untuk dicalonkan sebagai kandidat pada Pilgub DKI Jakarta 2024.
"Saya harus kerja memang konsentrasi penuh. Kan, saya DPP bidang kebudayaan, saat saya lagi konsentrasi bagamana orang ini bisa akses ekonomi lebih baik begitu," lanjut Risma.
Saat disinggung kesiapan diusung menjadi kandidat pada Pilgub DKI Jakarta 2024, Risma justru bercerita pernah menolak tawaran menjadi Mensos di kabinet Indonesia Maju.
"Menteri itu sudah empat kali saya menolak ke Ibu, kemudian pak Jokowi saya matur Ibu, Bu saya enggak mau jadi menteri, bahkan yang kedua dan terakhir Pak Jokowi, kedua, saya posisi di Jerman, ndak Bu. Kemudian pak Jokowi di Surabaya, saya ndak Pak," ungkap Risma.
Sumber: Liputan6.com/Delvira
Baca juga:
Bambang Pacul: Satu Komando dengan Ganjar
Ganjar-Pacul Jabat Tangan, PDIP: Berbeda Pendapat Itu Biasa
Puan Buka Peluang Koalisi, Gerindra: Masih Dinamis, Mengalir Aja
Gibran Disiapkan untuk Pilgub DKI atau Jateng, Begini Jawaban PDIP
Di Depan Ganjar dan Koster, Risma Pamer Berhasil Sediakan Air Bersih di Pulau Bertam
VIDEO: Cerita Megawati Soal Ketampanan Bung Karno Bikin Semua Perempuan Melirik