Romahurmuziy: Yang pasti kami ingin cawapres Jokowi sejalan dengan warna PPP
Dengan dipilihnya cawapres sesuai kriteria-kriteria itu, kata Romi, partai-partai Islam akan memperoleh cocktail effects (efek ekor jas).
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menyampaikan rekomendasi soal kriteria calon wakil presiden kepada Joko Widodo. Ketua Umum PPP M Romahurmuziy mengakui kriteria itu disampaikan agar Jokowi menggandeng cawapres yang sejalan dengan partai-partai Islam termasuk PPP.
Dengan dipilihnya cawapres sesuai kriteria-kriteria itu, kata Romi, partai-partai Islam akan memperoleh cocktail effects (efek ekor jas). Di mana, partai yang memiliki calon presiden atau wakil presiden mengusung kader sendiri akan mendapatkan keuntungan suara pendukung calon yang diusung.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menganggap Jokowi layak jadi Wantimpres Prabowo-Gibran? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Apa yang dikatakan Budi Arie tentang peluang Jokowi menjadi Wantimpres? Budi Arie tak setuju kalau Jokowi dianggap hanya sebatas punya peluang untuk menjadi Wantimpres Prabowo-Gibran di kabinet baru nanti. Dia menyebut, Jokowi sudah layak untuk menjadi bagian dari Wantimpres. "Jangan peluang dong, kalian memangnya... Ya, pokoknya ini kan semua jalan politik persatuan untuk kemajuan," jelas dia.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Iya, yang pasti kita menginginkan agar calon yang mendampingi Pak Jokowi besok merupakan calon yang sejalan dan senapas dengan warna PPP dan partai Islam," kata Romi di Hotel UTC, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (14/4).
Romi mengaku tidak ingin berspekulasi kriteria-kriteria cawapres yang dirumuskan oleh para ulama dalam forum Munas itu mengarah kepadanya. PPP, kata Romi, tidak menawarkan nama cawapres kepada Jokowi.
Rekomendasi soal kriteria cawapres itu hanya menjadi rujukan bagi Jokowi agar memilih cawapres ideal menurut para ulama PPP.
"Saya tidak mau berspekulasi mengarah ke mana karena PPP tidak sedang mendorong nama," ujarnya.
Lagipula, menurut Romi, rekomendasi soal kriteria cawapres itu masih harus didiskusikan bersama partai-partai pendukung Jokowi lainnya. Sejauh ini, PPP masih menunggu ajakan dari Jokowi untuk berembuk dengan partai-partai pendukung membahas nama cawapres.
Romi melanjutkan, koalisi partai-partai pendukung Jokowi telah sepakat untuk bertemu membahas cawapres usai Pilkada 2018.
"Itu kan br kriteria yg diajukan alim ulama PPP. KITA masih harus bicara dengan partai lain. Dan seperti yang disampaikan pak Jokowi, setiap saat setiap waktu saya juga berdiskusi dengan beliau," ungkapnya.
Diketahui, Romi membacakan rekomendasi soal kriteria cawapres dari para ulama. Rekomendasi soal kriteria cawapres itu dibagi menjadi 5 poin dan dibacakan di hadapan Jokowi yang hadir dalam acara Hari Lahir PPP ke 45.
Pria yang akrab disapa Romi mengatakan kriteria pertama yaitu Jokowi disarankan memilih cawapres yang terpenuhi syarat menurut Islam. Kriteria kedua, cawapres Jokowi harus orang yang berintegritas dan memiliki kompetensi.
Kriteria lainnya adalah Jokowi disarankan menggandeng sosok cawapres dari kalangan santri, berilmu santun. Kemudian, cawapres Jokowi harus peduli dengan rakyat.
Kriteria terakhir, lanjut Romi, adalah Jokowi disarankan menggaet cawapres dari berasal dari generasi muda. "Muda dan milenial agar mampu menyesuaikan dengan perkembangan generasi," tambah Romi.
(mdk/rzk)