Ruhut soal foto Gayus: Menkum HAM kebakaran jenggot
"Saya mohon Menkum HAM sebagai pejabat negara enggak usah maki-maki Gayus. Enggak usah nyalahin Gayus."
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengaku telah memerintahkan Dirjen PAS untuk memindahkan terpidana Gayus Tambunan ke Lapas Khusus untuk Bandar Narkotika Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemindahan tersebut merupakan buntut dari foto Gayus yang beredar luas di media sosial sedang berada di sebuah restoran.
Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul mengaku tak setuju dengan langkah Yasonna tersebut. Bahkan, menurut dia, langkah politikus PDIP itu merupakan sebuah langkah yang panik tanpa didasari dengan pemikiran yang panjang.
"Yang perlu dibenahi adalah aparatnya. Mungkin Menkum HAM kebakaran jenggot padahal dia tak berjenggot. Dia mau pindahin ke situ. Itu kan salah kaprah. Aku takut dia pindah ke sana nanti malah dia jadi bandar narkoba," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/9).
Lebih jauh, Ruhut juga heran dengan sikap Yasonna Laoly yang memperlihatkan kegeramannya di hadapan publik setelah mengetahui foto Gayus di restoran tersebut. Seharusnya, lanjut Ruhut, Yasonna marah terhadap setiap aparat yang ada di tiap lapas.
"Saya mohon Menkum HAM sebagai pejabat negara enggak usah maki-maki Gayus. Enggak usah nyalahin Gayus. Setiap narapidana itu istilah Betawinya kan selalu 'usahe'. Di mana mereka yang dipenjara pasti ingin menghirup udara luar. Semuanya gitu," ujarnya.
Sebelumnya, Yasonna mengatakan, pemindahan Gayus ini dilakukan agar dirinya jera, dan tak melakukan lagi pelanggaran-pelanggaran serupa, yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran berat dalam ketentuan Lapas. Bahkan, Yasonna mengaku tak akan segan memberikan penahanan isolasi kepadanya.
"Pemindahan itu harus bisa kasih efek jera. Bila perlu, kita isolasi. Sementara kalau benar, saya sudah bilang Pak Dirjen tadi, udah isolasi saja," ujar Yasonna.