Ruhut tuding Nurhayati dan Max main mata dengan kubu Prabowo
"Kalau walk out, tanya ke Nurhayati dan Max Sudahtua, eh Sopacua," kata Ruhut.
Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menyatakan mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, adalah penggagas aksi menarik diri (walk out) dalam rapat paripurna pembahasan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah pada pekan lalu.
Bahkan, dia mengisyaratkan sikap keduanya tidak sesuai dengan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan dianggap bermain mata dengan Koalisi Merah Putih.
Dalam acara diskusi di Restoran Warung Daun, Jakarta, Sabtu (4/10), Ruhut mengungkap keretakan di dalam tubuh partai. Dia malah sempat bergurau dengan mengucap nama Max Sopacua menjadi Max Sudahtua.
"Kalau walk out, tanya ke Nurhayati dan Max Sudahtua, eh Sopacua," kata Ruhut.
Ruhut mengklaim tidak ada permainan dari Partai Demokrat dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pengesahan UU Pilkada maupun penerbitan Peraturan Presiden Pengganti Undang-Undang. Dia menyatakan, sampai saat ini sikap Demokrat netral dan konsisten menjadi penyeimbang kekuatan politik.
"Max Sudahtua, eh Sopacua, dan Nurhayati selalu mengklaim mereka (Koalisi) Merah Putih. Saya katakan, kami ini penyeimbang. Tapi mereka yang di lapangan selalu menyatakan dekat dengan merah putih," ujar Ruhut.