Saat Bima Arya Puji Gibran Pemimpin 'Gaspol'
Wali Kota Bogor Bima Arya berkunjung ke Kota Solo, Rabu (8/12). Kunjungan Politikus PAN itu dalam rangka menerima penghargaan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).
Wali Kota Bogor Bima Arya berkunjung ke Kota Solo, Rabu (8/12). Kunjungan Politikus PAN itu dalam rangka menerima penghargaan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).
Dalam lawatannya tersebut, Bima juga berencana bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Menurut dia, pertemuan sebagai bentuk kunjungan balasan saat Gibran bertandang ke Bogor beberapa waktu lalu.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Dimana pertemuan Gibran dengan SBY dan AHY dilakukan? Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memuji langkah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang memutuskan turun gunung di maasa kampanye Pilpres 2024. Gibran menyampaikan itu usai melakukan pertemuan tertutup bersama SBY dan Keua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (5/2) pagi.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
-
Kapan pertemuan Gibran dengan SBY dan AHY berlangsung? Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memuji langkah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang memutuskan turun gunung di maasa kampanye Pilpres 2024. Gibran menyampaikan itu usai melakukan pertemuan tertutup bersama SBY dan Keua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (5/2) pagi.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
"Ini kunjungan balasan, karena mas Gibran, pak wali kemarin ke Bogor kan. Saya sempatkan mampir dari Surabaya, ke sini. Pak wali bilang nanti siang kalau beliau (Gibran) waktunya memungkinkan, kita mau cari satai buntel," katanya.
Bima mengaku hingga sore ini berada di Solo. Dia baru akan kembali ke Bogor sore nanti dari Semarang. Ia juga baru mengetahui bahwa ternyata satai buntel berasal dari Kota Solo setelah diceritakan oleh Gibran.
"Saya baru tahu kalau satai buntel itu khas Solo. Disebutkan ada beberapa rekomendasinya, saya mau cari. Mau kulineran kalau sempat," jelasnya.
Beberapa kali bertemu, Bima Arya memuji sahabatnya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka setinggi langit. Selain muda, Bima menilai, Gibran memiliki semangat yang luar biasa dan banyak inovasi.
“Mas Gibran itu semangatnya luar biasa. Walaupun baru tapi, ya gas pol dan cepat sekali inovasi-inovasinya,” ujar Bima.
Dia mencontohkan, saat bertemu hari ini Gibran juga bercerita akan menjalin kerjasama dengan Taman Safari Bogor dalam pengembangan TSTJ (Taman Satwa Taru Jurug). Kemudian bagaimana mencegah angka kebocoran di PDAM yang tinggi dan lainnya.
“Penguasaan lapangannya luar biasa lah mas Gibran, walaupun baru,” katanya.
Ke depan, lanjut Bima, Pemerintah kedua kota berencana menjalin kerjasama. Apalagi keduanya sudah merasa ada kecocokan dalam berbagai ide maupun inovasi.
“Oh banyak, pokoknya pasti. Nanti kan akan banyak ketemu lagi kita. Cocok lah kita, banyak ide-ide inovatif yang nyambung,” tutur dia.
“Nanti saya akan ketemu komunitas muda juga. Saya cerita sama mas Gibran, ada beberapa saran juga. Jadi, banyak berinovasi lah kita,” katanya lagi.
Menurut politisi PAN, banyak hal yang bisa dipelajari dari Kota Solo. Di antaranya penataan heritage, penataan kawasan pusaka, budaya, tradisi-tradisinya dan lainnya.
Kendati sering bertemu, Bima mengelak jika ada agenda politik di balik pertemuannya dengan kader PDIP Solo itu. Sebagai sesama generasi baru dalam politik, ia menganggap wajar jika saling berbagi.
“Wajarlah kalau kita bicara ke depan. Tetapi kita lebih banyak bicara hari ini juga, bagaimana cara mengelola kota dengan berbagi, saling berbagi,” kilahnya.
Bima juga mengaku belum berpikir tentang Pilkada DKI Jakarta, termasuk berkolaborasi dengan Gibran. “Belum ada, belum sampai ke sana,” pungkas dia.
(mdk/rnd)