Saat PA 212 dan Amien Rais Komentari Pertemuan Prabowo dan Jokowi
"PA 212 sudah kembali kepada khittah semula yaitu sudah tidak lagi bersama partai manapun juga Prabowo/BPN," kata Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin.
Setelah penantian panjang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto akhirnya bertemu. Kedua tokoh yang bersaing di Pilpres 2019 itu bertemu di moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT), Sabtu (13/7) lalu.
Pertemuan itu menunjukkan bahwa keduanya rukun dan damai karena pertarungan Pilpres telah usai. Namun di balik pertemuan itu ada sebagian pendukung Prabowo kecewa, di antaranya Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan politikus senior Amien Rais. Berikut komentarnya:
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Apa yang di lakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi dalam rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden," kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
PA 212 Tinggalkan Prabowo
Persaudaraan Alumni (PA) 212 kecewa mengetahui Prabowo Subianto bertemu dengan Jokowi di MRT. Setelah pertemuan itu, PA 212 langsung menentukan sikap. Mereka tak akan berada di sisi Prabowo Subianto lagi.
"PA 212 sudah kembali kepada khittah semula yaitu sudah tidak lagi bersama partai manapun juga Prabowo/BPN," kata Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin.
Novel beralasan, tak lagi bergabung bersama Prabowo-Sandi karena tidak bisa menoleransi kecurangan dalam Pemilu 2019 yang telah menimbulkan korban nyawa baik tragedi berdarah 21-22 Mei 2019 atau petugas KPPS yang wafat tidak wajar.
PA 212 Ungkit Adab Prabowo
Persaudaraan Alumni (PA) 212 angkat kaki sebagai pendukung Prabowo Subianto setelah mantan Danjen Kopassus itu bertemu dengan Presiden Jokowi. PA 212 kecewa terhadap langkah Prabowo itu.
Setelah tak lagi jadi pendukung, PA 212 mengungkit adab Prabowo. Kadiv Hukum PA 212 Damai Hari Lubis menyebut Prabowo kurang beradab. Hal itu sudah terlihat sejak ijtima ulama ketika memilih cawapres.
"PS sudah menampakkan kekurangberadabannya sejak pasca-Ijtimak Ulama pertama kepada para ulama yang melakukan Ijtimak Ulama pertama atau yang ke-1, lalu ada Ijtimak Ulama ke-2. Ijtimak Ulama kedua intinya adalah untuk mengajarkan PS bagaimana cara beradab terhadap ulama dengan memilih cawapresnya, Sandi, tanpa melalui konsultasi kepada para ulama pendukungnya. Nyatanya pada akhirnya PS lagi-lagi membuat putusan yang tanpa konsultasi atau tabayun mengambil keputusan," katanya.
Sebelum Bertemu Jokowi, Prabowo Kirim Surat Ke Amien Rais
Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais mengaku tidak mengetahui rencana pertemuan antara Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto akhir pekan lalu. Menurutnya sebelum pertemuan itu tidak ada obrolan atau pemberitahuan dari Prabowo kepada dirinya.
Namun Prabowo sempat mengirim surat kepada mantan ketua MPR itu dikirimkan ke kantornya. Isi surat itu Prabowo memberi tahu Amien akan bertemu dengan Jokowi. Pertemuan itu bertujuan demi keutuhan NKRI.
"Isinya Pak Amien, kemungkinan 13 Juli, jadi esok harinya akan ada pertemuan dengan Pak Jokowi. Bagi saya Pak Amien kepentingan lebih besar yaitu keutuhan bangsa, NKRI, dan lainnya. Itu lebih saya pentingkan," kata Amien membeberkan isi surat Prabowo di DPP PAN, Jakarta, Senin (15/7/2019).
Meski begitu, Amien belum komentar lebih jauh terkait pertemuan itu. Dia memilih bertemu Prabowo lebih dulu untuk mengetahui lebih jelas.
"Singkatnya begini. Jadi saya tentu tidak bisa jelaskan secara detail, mengapa Pak Prabowo sudah ketemu Jokowi, tapi yang jelas, saya sebentar lagi atau besok pagi atau lusa akan bertemu," ucap Amien.
(mdk/has)