Saat sang memo bela Agus Yudhoyono yang tak ikut debat
Saat sang memo bela Agus Yudhoyono yang tak ikut debat. Netizen pun ramai mengolok-olok Agus. Bahkan, tagar AHY takut debat sempat menjadi trending topic kala itu. Agus setidaknya sudah dua kali absen dalam debat yang digelar oleh TV.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono kembali jadi bulan-bulanan di jagat media sosial. Gara-garanya, Agus tak hadir dalam acara debat kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur yang digelar oleh Kompas TV pada Kamis (15/12) lalu.
Netizen pun ramai mengolok-olok Agus. Bahkan, tagar AHY takut debat sempat menjadi trending topic kala itu. Agus setidaknya sudah dua kali absen dalam debat yang digelar oleh TV.
Sang memo, panggilan sayang Agus kepada ibunda, Ani Yudhoyono pun ikut komentar. Awalnya, ada netizen di Instagram Ani yang mempertanyakan absennya Agus dalam debat kandidat tersebut.
Ani mengatakan, tak ada kewajiban untuk Agus dan wakilnya Sylviana Murni datang di acara debat yang digelar oleh stasiun TV. Debat itu memang tidak resmi, karena bukan diselenggarakan oleh KPUD DKI sebagai penyelenggara Pilgub DKI 2017.
"Bukan keharusan untuk datang pada debat yang diselenggarakan oleh TV swasta. Yang harus itu nanti debat yang diadakan oleh KPUD, lembaga yang resmi. Ibarat Ujian Nasional, kalau tidak hadir di debat resmi bisa tidak lulus. Debat-debat lain sama dengan try out, bisa hadir atau tidak. Agus Sylvi memilih ketemu sebanyak-banyaknya rakyat Jakarta untuk menyerap aspirasi mereka."
"Masing-masing calon punya strategi sendiri," jelas Ani Yudhoyono.
Sementara itu, Sylviana pun ikut menjelaskan alasan dirinya tak ikut debat. Salah satunya, karena pihaknya sudah memiliki janji dari jauh hari kepada rakyat untuk bertemu.
Menurut Sylvi, lebih baik menemui warga Jakarta. Dia mengatakan, tak mungkin membatalkan janji bertemu rakyat hanya karena ingin menghadiri debat.
"Kita sedang memperkuat persatuan hindari perdebatan," tulis Sylvi dalam akun Twitternya @sylviana_murni dikutip merdeka.com, Jumat (16/12).
"Tantangan yang sebenarnya adalah di lapangan, sebab nantinya disanalah pemimpin bekerja bukan berdebat," kicau Sylvi lagi sembari mengunggah foto Agus Yudhoyono dengan tulisan 'gubernur rakyat, bukan gubernur debat'.
Sylvi melanjutkan, pihaknya berkomitmen untuk memaksimalkan waktu untuk mendengarkan suara hati warga DKI, agar makin siap memberikan apa yang warga inginkan. Karena memimpin itu mendengarkan rakyat bukan berdebat dengan rakyat, tulis Sylvi menanggapi komentar-komentar miring dari netizen.
Sylvi mengakui pentingnya debat kandidat dalam Pilkada. Akan tetapi, kata dia, undangan dari pihak televisi yang bersangkutan datang pada saat dirinya telah berjanji menghadiri acara-acara lain di hari dan waktu yang bersamaan.
"Tentu saja kami tidak mungkin membatalkan janji yang telah lebih dulu disusun apalagi mengecewakan masyarakat yang telah mempersiapkan acara tersebut," kata dia.
Baca juga:
Anies: Sudah 40 tahun rute kendaraan umum Jakarta tidak berubah
Sylviana Murni: Kita sedang memperkuat persatuan, hindari perdebatan
Djarot janji santuni anak-istri pengadang kampanye di Kembangan
Ciri DPO pengadang Djarot di Petamburan, bila lihat laporkan polisi
Bertemu Greenpeace Indonesia, Anies bahas isu lingkungan & reklamasi
Bekas abdi negara punya duit miliaran, kekayaan Agus-Sylvi dicurigai
Pelaku pengadangan kampanye Djarot di Petamburan masuk DPO
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa saja yang hadir di acara Biyan bersama Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.